REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Anggota Bhabinkamtibmas Desa Pasekan Polsek Ambarawa mengamankan seorang pemuda terduga penyerang pegawai toko sembako, di lingkungan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Rabu (22/3) sore.
Namun pemuda yang belum diketahui identitasnya ini diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sehingga pihak kepolisian harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dins Sosial Kabupaten Semarang guna melakukan penanganan lebih lanjut.
Perihal diamankannya seorang pemuda terduga kasus penyerangan terhadap pegawai toko sembako ini, dibenarkan oleh Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (23/3).
Sebelumnya, lanjut kapolres, aksi penyerangan dialami oleh Rohani (24) warga Desa Sumurup, Kecamatan Bawen. Saat peristiwa penyerangan terjadi, korban sedang bekerja di sebuah toko sembako di lingkungan Kupang, Ambarawa.
Akibatnya, korban mengalami luka tusukan senjata tajam pada bagian punggung dan harus dilarikan ke RSUD Gunawan Mangunkusumo untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih intensif.
Sementara pelaku penyerangan terlebih dahulu kabur sebelum warga datang untuk membantu memberikan pertolongan kepada korban. "Saat ini korban dalam kondisi stabil," ungkap Kapolres Semarang.
Terpisah, Kapolsek Ambarawa, AKP Abdul Mufid menambahkan bahwa kejadian bermula saat korban menata beras setelah melayani pembeli, tiba- tiba dari arah belakang korban, datang seorang lelaki tidak dikenal lalu menyerang korban dengan senjata tajam.
Setelah sempat menyerang korban, pelaku selanjutnya melarikan diri. "Untuk jenis senjata tajam yang digunakan untuk menyerang korban, juga belum diketahui," jelasnya.
Menurut keterangan beberapa saksi yang melihat peristiwa ini, terduga pelaku merupakan ODGJ. Ciri- ciri pelaku berambut cepak, usia sekitar 25 tahun, badan serta pakaian lusuh atau kotor, mengenakan Jaket Jumper kotor warna abu abu, tidak memakai alas kaki.
Saat berbicara logatnya terdengar seperti logat bahasa Sunda. "Beberapa saksi, terduga pelaku sebelumnya sempat terlihat di pasar Ambarawa," ujarnya.
Pelaku, masih jelas Kapolsek Ambarawa, ini telah diamankan oleh Bhabinkmtibmas bersama warga Pasekan, sekitar pukul 07.15 WIB. "Sesuai petunjuk bapak Kapolres, kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait," katanya.