Selasa 28 Mar 2023 08:05 WIB

Tukul alias ASR Masih Dikejar, Pelaku Pembacokan Pelajar Ini Berada di Luar Bogor

Dua pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) sebelumnya telah ditangkap kepolisian.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor Kota masih memburu pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Bogor berinisial ASR atau Tukul (17 tahun). Diperkirakan, pelaku pembacokan ini telah berada di luar wilayah Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran. “(Kemungkinan) di luar Bogor. Masih dikejar, jadi mohon waktu. Sedang dilakukan pengejaran oleh pihak Reserse,” kata Bismo, Senin (27/3/2023) malam.

 

photo
Polresta Bogor Kota menampilkan dua dari tiga pelaku dari aksi pembacokan pelajar SMK di Kota Bogor, Selasa (14/3/2023). Salah seorang di antaranya yang merupakan pelaku utama masih diburu polisi. - (Republika/Shabrina Zakaria)

 

Meski belum tertangkap, Bismo mengakui, sementara ini Polresta Bogor Kota belum mengalami kesulitan dalam melakukan pengejaran terhadap ASR. Selain ASR, dua pelaku berinisial MA (17) dan SA (18) sebelumnya telah ditangkap kepolisian setelah bersembunyi di luar Kota Bogor.

Di sisi lain, banyak desakan dari masyarakat agar pelaku pembacokan yang masih berstatus sebagai pelajar SMK ini segera ditangkap. Kendati demikian, Bismo tidak bisa menyebutkan di sekolah mana pelaku menempuh pendidikan. “Kasihan sama (siswa) yang baik-baik,” tuturnya.

Di samping itu, kata Bismo, Polresta Bogor Kota juga menggandeng Satgas Pelajar dalam melakukan pengejaran terhadap ASR. Satgas Pelajar dalam hal ini juga membantu pemetaan terhadap tempat pelajar berkumpul atau nongkrong.

“Jadi kita menggandeng Satgas Pelajar, Dinas Pendidikan (Disdik), Kantor Cabang Dinas (KCD) pendidikan dalam rangka pencegahan seperti geng motor, perang sarung, dan sebagainya,” sebutnya.

Sebelumnya, diberitakan Polresta Bogor Kota masih memburu pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Bogor berinisial ASR alias T. ASR juga merupakan residivis kasus penjambretan sebelum aksi penyerangan ini.

“Yang masih buron ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Kabupaten Bogor. ASR siswa kelas 11 berusia 17 tahun,” kata Bismo.

Bismo menjelaskan, polisi juga masih mendalami latar belakang orangtua pelaku ASR. Di samping itu, pihak keluarga pelaku tergolong kooperatif dalam membantu polisi mencari keberadaan ASR.

“Dari keluarganya ASR juga menyayangkan, kenapa sudah pernah menjambret, tapi kok masih gini (melakukan aksi kekerasan ke pelajar lain hingga meninggal dunia),” kata Bismo.

Ketika ditanya mengapa ASR sulit ditangkap, menurut Bismo, pihak kepolisian sudah mengerahkan berbagai sumber daya. Namun, polisi masih membutuhkan informasi dan kerja sama kooperatif dari semua pihak untuk menangkap pelaku utama ini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement