RUANG TEKNO -- Perusahaan raksasa Walt Disney dilaporkan menutup divisi metaverse mereka sekaligus memecat sekitar 50 karyawan di dalamnya. Penutupan ini merupakan bagian dari fase pertama dari tiga putaran pemutusan hubungan kerja (PHK) massal 7000 karyawan mereka.
Seperti dilansir The Verge, Selasa (28/3/2023), tim Metaverse sebenarnya baru dibentuk dan diumumkan secara resmi pada Februari. Divisi ini dibangun untuk mengeksplorasi ambisi mereka memasuki dunia metaverse.
Disney melakukan penutupan dan PHK massal untuk memangkas beban pengeluaran mereka. Perusahaan berbasis di California, Amerika Serikat ini berharap bisa mengurangi pengeluaran hingga sekitar 5,5 milyar dolar AS atau sekitar Rp 83 triliun sebelum akhir musim panas 2023.
"Kami telah membuat keputusan sulit untuk memangkas jumlah tenaga kerja kami sampai 7.000 karyawan sebagai bagian dari strategi untuk menyeimbangkan kembali perusahaan, termasuk mengemat pengeluaran penting demi menciptakan pendekatan lebih efektif, terkoordinasi, dan efisien terhadap bisnis kami," tulis Chief Executive Disney, Robert Iger, dalam memo kepada karyawan.
Pemecatan karyawan tidak hanya dilakukan Disney pada masa krisis ekonomi global saat ini. Banyak raksasa teknologi melakukan langkah serupa, yakni Amazon, Meta (Facebook), Twitter, dan banyak lagi. Meta dan Amazon misalnya, telah memecat lebih dari 20.000 karyawan.
Baca juga
Link Download GB WA (GB Whatsapp) Pro Baru Anti Ban 2023
YTMP3 Converter: Gratis Download Lagu MP3 Sepuasnya
MP3 Juice: Download Lagu MP3 Pakai Link, Simple dan Gratis
MusicalDown: Download Video Tiktok ke MP3 Gampang Tanpa Aplikasi
8 Cara Download GB WA (GB Whatsapp) APK di HP Android Kamu
Cara Melihat Pengumuman SNBP 2023 (SNMPTN 2023)