REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Anak Usaha Disney Walt Disney's (DIS.N), Pixar Animation Studios, dikabarkan akan kembali melakukan PHK terhadap karyawan mereka. Mengutip dari Reuters Jumat (12/1/2024), PHK dilakukan karena studio tersebut telah menyelesaikan beberapa proyek produksinya.
Sehingga saat ini, staf yang dimiliki sudah mulai menggendut karena melebihi kebutuhan yang ada. Dalam laporan TechCrunch disebutkan bahwa Pixar akan memangkas karyawannya hingga 20 persen pada tahun ini, dengan tim studio yang terdiri atas 1.300 orang akan dikurangi menjadi di bawah 1.000 orang dalam beberapa bulan mendatang.
Namun, sumber tersebut membantah angka tersebut dan mengatakan Pixar belum menentukan berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan, dan PHK tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Dalam keterangannya, orang tersebut tidak memberikan perkiraan berapa banyak PHK yang diharapkan oleh studio tersebut. Namun ia memastikan bahwa PHK besar-besaran tersebut tidak akan berdampak pada produksi teater Pixar.
Studio Pixar Emeryville di California telah mempekerjakan staf untuk menyelesaikan serial streaming dan ketika produksi tersebut selesai, studio tersebut memiliki lebih banyak staf daripada yang dibutuhkan, sumber itu menambahkan. Sementara dari pihak Disney sendiri belum menjawab pertanyaan dari Reuters.
Diketahui, pada 2022 lalu Disney kembali menunjuk Disney Bob Iger sebagai CEO untuk mengubah keadaan perusahaan. Ia pun telah mengisyaratkan bahwa perusahaannya akan mengurangi konten streaming yang dibuatnya sendiri dalam upaya untuk menekan biaya, dan akan melisensikan acara dan film dari pihak ketiga.
Bahkan, pada Juni tahun lalu, Pixar sudah memangkas 75 posisi karyawannya. PHK tersebut juga menimpa sutradara 'Lightyear' Angus MacLane, animator 26 tahun yang merupakan bagian dari tim kreatif senior pada film-film terkenal seperti 'Toy Story 4' dan 'Coco'.
Selain MacLane, Galyn Susman, produser 'Lightyear,' juga terkena imbas dari kebijakan itu. Padahal, Susman telah berada di Pixar sejak perilisan film asli 'Toy Story' pada 1995. Tak hanya mereka berdua, Wakil Presiden Publisitas Disney Pixar Michael Agulnek juga di-PHK.
Pixar terkenal dengan franchise sinematik termasuk "Toy Story", "The Incredibles" dan "Finding Nemo". Rilis film "Elemental" tahun lalu pun berhasil menghasilkan hampir 500 juta dolar AS dalam penjualan tiket di seluruh dunia.