REPUBLIKA.CO.ID,LONDON—Produsen kendaraan listrik mewah (EV) China Human Horizons akan meluncurkan merek HiPHi premiumnya di beberapa pasar Eropa akhir tahun ini. Human Horizons mengikuti langkah produsen mobil China lainnya, seperti Xpeng, BYD, Great Wall Motors, dan Aiways yang telah menggarap pasar Eropa lebih dulu.
Co-founder Human Horizons Mark Stanton mengatakan kepada Reuters, Kamis (30/3/2023), bahwa mereka segera mengumumkan negara Eropa mana yang akan dimasuki di pameran mobil Shanghai pada bulan April nanti. Ia mengatakan kemungkinan besar akan mengincar pasar dengan penetrasi EV yang lebih tinggi seperti di Eropa barat atau Skandinavia.
"Kami tidak ingin pergi ke sana dan terlalu memaksakan diri dan melakukan terlalu banyak terlalu cepat," kata Stanton. "Kami akan mencelupkan kaki kami ke dalam air, lalu mulai membangun merek kami."
Dia mengatakan EV HiPhi yang terhubung dengan fitur-fitur berteknologi tinggi akan menargetkan "konsumen yang lebih muda, lebih kaya, dan lebih berpikiran terbuka yang belum terpaku dan setiap pada merek seperti Mercedes atau Porsche.
Para produsen mobil listrik China yang telah masuk seperti Xpeng, BYD, Great Wall Motors, dan Aiways produknya telah menerima peringkat keselamatan bintang lima. Stanton mengatakan model HiPhi telah menerima peringkat teratas di China. “Kami berharap semua mobil kami mencapai bintang lima di Eropa,” ucapnya.
Merek HiPhi saat ini menjual SUV X dan sedan Z di China, dengan jangkauan hingga 430 mil (692 km) dan harga mulai dari sekitar 620.000 yuan ( 90.000 dolar AS). Stanton mengatakan penjualan tahun ini harus mencapai sekitar 4.000 atau 5.000 unit.
Perusahaan juga akan mengumumkan model premium baru dengan harga lebih rendah dengan target volume penjualan lebih tinggi di Shanghai pada bulan April.
Stanton mengatakan fitur mobil HiPhi termasuk pengenalan wajah dan lampu depan proyektor yang dapat memancarkan arah atau peringatan ke jalan di depan pengemudi.
Mobil itu tidak memiliki pegangan pintu. Pemilik dapat memprogram pintu untuk terbuka saat mereka mendekati kendaraan. Mereka kemudian menutup saat pengemudi menekan pedal rem.
Ikuti Whatsapp Channel Republika