REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea FC akhirnya resmi memecat Graham Potter. Ini menyusul serangkaian hasil buruk the Blues di era Potter.
Sepanjang 2023, kubu London Biru hanya meraih empat kemenangan dari 16 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Kai Havertz dan rekan-rekan tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Klub akhirnya mendepak Potter. Pertanyaannya, siapa pengganti eks juru taktik Brighton and Hove Albion itu?
Sejumlah nama menjadi kandidat. Salah satunya Julian Nagelsmann. Sosok tersebut baru saja dipecat Bayern Munchen.
"Nagelsmann dengan cepat menjadi kandidat terdepan, untuk menggantikan Graham Potter di Chelsea," demikian laporan yang dikutip dari Mirror, Senin (3/4/2023).
Sebelummya, Nagelsmann diprediksi akan beristirahat sejenak. Minimal hingga musim ini berakhir. Namun situasi terbaru bisa saja membuatnya kembali ke manajemen.
Dia memiliki kedekatan dengan Direktur Teknik Chelsea, Christpoher Vivell. Mereka pernah bekerja sama di RB Leipzig beberapa tahun lalu. Adanya Vivell dan skuad bertabur bintang di London Biru, bisa menarik minat Nagelsmann untuk bergabung.
"Sejauh ini belum ada negosiasi antara the Blues dengan pelatih asal Jerman itu. Namun Chelsea sudah memulai pencarian calon pengganti Potter," tambah laporan dari mirror.co.uk.
Sebelum menemukan suksesor permanen Potter, Chelsea menunjuk Bruno Saltor sebagai pelatih interim. Tugas perdana Saltor langsung di sebuah partai berkelas. The Blues akan menghadapi Liverpool.
Pertemuan dua raksasa terluka. Bigmatch tersebut berlangsung di Stadion Stamford Bridge, London, Rabu (5/4/2023) dini hari WIB.