REPUBLIKA.CO.ID, Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu telah mengubah sikap politik luar negeri Finlandia. Negara Nordik tersebut ingin bergabung dengan aliansi militer negara-negara Eropa, yakni Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Setiap perluasan keanggotaan NATO harus disetujui oleh semua anggota NATO yang berjumlah 30 negara. Keinginan Finlandia sempat mendapat penolakan dari Turki dan Hungaria, yang merupakan anggota NATO.
Februari 2022
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Finlandia menyatakan ingin bergabung sebagai anggota NATO.
28-30 Juni 2022, KTT NATO di Madrid Spanyol
- Rencananya bergabungnya Finlandia ke dalam aliansi dibahas secara khusus.
- Delegasi Turki tetap menentang keinginan Finlandia.
18 Mei 2022
Finlandia resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO.
1 Maret 2023
Parlemen Finlandia setuju negara tersebut bergabung dengan NATO.
17 Maret 2023
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan proposal Finlandia gabung NATO ke parlemen Turki untuk diratifikasi.
23 Maret 2023
Komite urusan luar negeri parlemen Turki menyetujui RUU untuk menerima keanggotaan Finlandia di NATO.
28 Maret 2023
Parlemen Hungaria memberikan persetujuan untuk Finlandia gabung NATO.
31 Maret 2023
Parlemen Turki resmi menyetujui Finlandia bergabung dengan NATO.
4 April 2023
Finlandia resmi menjadi anggota NATO ke-31.
Sumber: Reuters, AP