BOYANESIA -- Dalam peringatan Malam Nuzulul Quran yang digelar pada 17 Ramadhan 1444 Hijriah, Masjid Baitul Mukminin Daun di Pulau Bawean kembali memberikan kesempatan kepada para santri untuk tampil berceramah.
Santri dari Pondok Pesantren Nurul Huda Pancor, Fahrul merupakan salah satu santri Bawean yang diuji mentalnya untuk tampil di depan jamaah. Dengan tampil di depan, diharapkan santri muda ini kelak menjadi dai yang menyampaikan ajaran Islam.
Dalam ceramahnya, Fahrul pun membawakan materi tentang tiga hal dapat yang membantengi manusia dari godaan setan.
.
Setan berjanji pada Allah bahwa ia akan menemani manusia dan akan menyesatkannya hingga akhir kiamat. Dalam surah al-A’raf, Allah SWT berfirman:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيم
ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menghalangi-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)”. (QS al-A’raf [7]: 16-17).
Ayat ini merupakan satu dari berbagai ayat yang menerangkan kisah Nabi Adam As dengan Iblis. Dalam ayat tersebut sudah jelas dikatakan bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia dan jelas akan memalingkan kebaikan dari manusia.
Namun, seorang tabiin yang masuk Islam di zaman kekhalifahan Sayyidina Umar bin Khatta, Ka’ab bin Ahbar mengatakan,
ألحصون للمؤمنين من الشيطان ثلاث : المسجد حصن وذكر الله حصن وقراءة القرأن حصن
“Benteng kaum mukminin dari godaan setan ada tiga, yaitu masjid, dzikir kepada Allah, dan membaca Alquran“.
1. Masjid
Masjid merupakan salah satu benteng perlindungan seorang mukmin, karena di masjid menjadi tempat berzikir bagi kaum mukmin dan tempat singgah bagi para malaikat.
Masjid merupakan rumah bagi orang mukmin dan yang bertakwa. Masjid akan menjadi kapal bagi orang mukmin yang memakmurkan masjid ketika di dunia. Ia akan dipanggil untuk menaikinya ketika melalui shiratal mustaqim di hari kiamat nanti.
Rasulullah SAW bersabda, “Salah satu golongan yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat kelak adalah seorang hamba yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.” (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Dzikir kepada Allah
Dengan menyebut nama Allah dan mengingat-Nya maka seorang muslim tidak akan terganggu oleh setan. Karena di hatinya ada Allah dan yakin bahwa Allah sebaik-baiknya pelindung.
Rasulullah SAW bersabda:
وقال صلى الله عليه وسلم أَفْضَلُ الذِّكْرِ لاَ إلهَ إلاَّ الله محمدٌ رسول الله ، وَأَفْضَلُ الدُعَاءِ الحَمْدُ للهِ.
“Zikir yang paling utama adalah Lailaaha illallah (Tidak ada tuhan (ilah) yang berhak disembah kecuali Allah). Dan doa yang paling utama adalah alhamdulillah (segala puji bagi Allah).”
Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda:
وقال صلى الله عليه وسلم مَنْ قَالَ لا إلهَ إلاَّ الله خَالِصا مُخْلِصا دَخَلَ الجَنَّةَ
“Siapa yang membaca Laa ilaaha illa Allah dengan murni (dari riya’) dan muklis (memurnikan diri dari hal-hal yang dilarang), maka ia akan masuk surga.”
وقال صلى الله عليه وسلم مَنْ قالَ لا إلهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُولُ الله مَرَّةً غُفِرَ لَهُ ذُنُوبُهُ وَإنْ كانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْرِ
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang membaca Laa ilaaha Illaa Allah Muhammad Rasulullah sekali, maka dosa-dosanya (yang kecil) akan diampuni meskipun seperti buih lautan.”
3. Alquran
Alquran memberikan syafaat dan pertolongan kepada orang yang senantiasa membacanya. Alquran juga dapat menjadi benteng bagi umat Islam dari godaan setan. Dengan membaca Alquran, setan pun akan bersembunyi dan menjauh, terutama jika dibacakan ayat kursi.
Dalam surat an-Nahl ayat 89, Allah SWT berfirman:
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتٰبَ تِبْيَانًا لِّكُلِّ شَيْءٍ وَّهُدًى وَّرَحْمَةً وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Dan Kami turunkan Kitab (Alquran) kepadamu untuk menjelaskan segala sesuatu, sebagai petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang yang berserah diri (Muslim)”. (QS An- Nahl: 89).
Dalam surat al-A’raf ayat 52, Allah SWT juga berfirman:
.وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Alquran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS al-A’raf: 52).
Baca Juga:
4 Tradisi Unik Suku Bawean di Bulan Ramadhan
Sasakbenan, Tradisi Muda-Mudi Bawean yang Terlupakan di Bulan Syaban
Mandiling, Seni Berbalas Pantun Khas Bawean
Pukulan, Olahraga Tinju Khas Bawean
Lagu Daerah Baweah, Obat Rindu untuk Para Perantau