REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire mengakui tidak menyukai situasinya di klub setelah kehilangan tempat utama sebagai pemain starter. Maguire baru tercatat sebagai starter sebanyak 11 kali dalam 47 pertandingan terakhir MU.
Raphael Varane dan Lisandro Martinez lebih dipilih untuk posisi bek tengah daripada Maguire. Maguire mengakui sulit menerima kenyataan sebagai pemain cadangan.
Pemain asal Inggris itu ingin memainkan setiap pertandingan yang dilakoni MU. Ia jelas merasakan kekecewaan atas situasi tersebut karena sebelumnya selalu menjadi starter selama delapan tahun kariernya. Namun ia perlu menghormati setiap keputusan yang diambil oleh pelatih.
“Tentu saja saya ingin memainkan setiap pertandingan dan saya yakin jika Anda berbicara dengan bek tengah kami tentang peran mereka, mereka semua akan kecewa saat duduk di bangku cadangan,” ujar Maguire dilansir dari Independent, Senin (10/4/2023).
Kendati demikian, mantan pemain Leicester City itu tak merasa sedang dibekukan oleh pelatih. Namun ia menegaskan sebagai pemain ingin terlibat dalam setiap laga. Dan ia yakin semua bek di ruang ganti ingin menjadi pilihan utama, namun tak mungkin pelatih memainkan semua bek yang ada.
Pelatih MU Erik ten Hag memuji penampilan Maguire saat melawan Everton akhie pekan kemarin. Dan Maguire mengatakan, setiap kali diberikan kesempatan bermain untuk klub dan negara, ia selalu merasa berada di tempat yang bagus dan tampil sangat baik.
“Musim lalu mengecewakan bagi semua orang, ada banyak pemain dan kita bisa berbicara tentang individu, termasuk saya sendiri. Bentuknya tidak bagus. Bentuk setiap orang tidak bagus dan itu kini bersatu sebagai kolektif,” jelas Maguire.
Tahun ini, Maguire mengeklaim ada di tempat yang baik secara mental dan fisik. Setiap kali menjadi starter, ia mengaku telah melakukan pekerjaannya dengan baik. Namun ia mengerti bahwa MU memiliki banyak bek tengah kuat yakni Martinez, Varane, Victor Lindeof, dan dirinya sendiri.