Senin 10 Apr 2023 13:19 WIB

Cara Roh Mukmin dan Kafir Keluar Saat Sakaratul Maut Tak Sama, Apa Bedanya?   

Allah SWT membedakan cara keluar roh orang beriman dan kafir ketika meninggal

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Muslim saat melakukan ziarah kubur (ilustrasi). Allah SWT membedakan cara keluar roh orang beriman dan kafir ketika meninggal
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Muslim saat melakukan ziarah kubur (ilustrasi). Allah SWT membedakan cara keluar roh orang beriman dan kafir ketika meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada perbedaan cara keluarnya roh orang-orang mukmin dan orang-orang kafir ketika sakaratul maut. 

Ketika malaikat Izrail mencabut nyawa orang-orang mukmin, maka rohnya akan akan dicabut secara perlahan-lahan. 

Baca Juga

Sedangkan ketika mencabut nyawa orang-orang kafir, maka rohnya akan dicabut dengan paksa atau dengan keras.  

Keterangan ini dapat ditemukan dalam kitab at-Tadzkirah karya Imam Qurthubi pada Bab minhunfiy Khuruuji Nafsi Al Mu'mini wal Kafiri) Bab cara keluarnya nyawa Orang Mukmin dan Kafir. Dalam bab tersebut Imam Qurtubi menukilkan sebuah hadits riwayat Abu Nuaim.  

Dalam hadits tersebut juga dijelaskan bahwa apabila orang mukmin itu melakukan kejahatan, atau maksiat ketika di dunia dan belum bertaubat, maka dia akan mendapati kesulitan ketika rohnya akan keluar. 

Hal ini sebagai kafarat atau pelebur dosa yang dilakukannya sehingga menghadap Allah SWT dalam keadaan bersih. 

Sedangkan apabila yang meninggal adalah orang kafir yang ketika hidup di dunianya banyak melakukan amal kebaikan, maka ketika meninggal rohnya akan diberikan kemudahan sebagai balasan atas kebaikannya.  

Baca juga: 6 Fakta Seputar Saddam Hussein yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Israel  

خرج أبو نعيم من حديث الأعمش ، عن إبراهيم ، عن علقمة ، عن عبد الله قال : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : إن نفس المؤمن تخرج رشحاً ، و إن نفس الكافر تسل كما تسل نفس الحمار ، و إن المؤمن ليعمل الخطيئة فيشدد عليه عند الموت ليكفر بها عنه . و إن الكافر ليعمل الحسنة فيسهل عليه عند الموت ليجزى بها

Diriwayatkan Abu Nuaim dari sanad al A’masy, daripada Ibrahim (an Nakha’iy) daripada Alqamah (bin al Qis al Kufi) daripada Abdullah (bin Mas'ud ra), telah bersabda Rasulullah SAW, “Roh orang mukmin dicabut secara perlahan-lahan, sedangkan roh orang mukmin direnggut dengan paksa, seperti merenggut roh keledai. Orang mukmin yang selama di dunia pernah melakukan kejahatan akan mengalami kesulitan ketika akan meninggal, di mana kesulitan tersebut merupakan kifarat atas kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat di dunia. Sedangkan orang kafir yang pernah melakukan perbuatan baik di dunia akan mendapatkan kemudahan ketika akan meninggal, di mana kemudahan tersebut merupakan balasan atas kebaikan yang pernah dilakukannya.” (HR Abu Nu'aim).

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement