ANTARIKSA -- Pada 10 April 1982, satelit serbaguna pertama India, INSAT-1 meluncur ke orbit. Satelit ini digunakan untuk komunikasi dan prakiraan cuaca.

Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) mengontrak NASA untuk meluncurkannya satelit yang dibangun oleh perusahaan Amerika Ford Aerospace itu. INSAT-1 lepas landas dengan roket Delta dari Cape Canaveral, Florida dan memasuki orbit geostasioner. Artinya, INSAT-1 akan selalu mengamati bagian Bumi yang sama.

Meskipun peluncurannya berhasil, satelit tersebut mengalami beberapa masalah dengan tata surya dan antenanya, saat berada di orbit. Boom stabilisasinya gagal dipasang, sehingga instrumen satelit tidak menuju ke arah yang benar. Kemudian, INSAT-1 menggunakan semua propelan saat mencoba memperbaiki orientasinya.

Misi ini dirancang untuk bertahan selama 7 tahun. Namun, banyaknya masalah membuat INSAT-1 hanya bertahan sampai 17 bulan, sebelum ditinggalkan dan menjadi puing atau sampah antariksa. Sumber: Space.com

Ikuti Whatsapp Channel Republika