REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lester Prosper menyusul ke Australia untuk bergabung dengan pemain Timnas Basket Putra lainnya yang sudah terlebih dulu melakukan pemusatan latihan dan uji tanding sejak 4 April sebagai persiapan SEA Games Kamboja. Asisten Pelatih Timnas Elit Putra Johannis Winar dalam keterangan tertulis mengatakan kondisi pemilik tinggi 209 cm dan berat 106 kg itu cukup baik meskipun masih membutuhkan adaptasi karena perbedaan waktu. Ia tiba di Australia akhir pekan kemarin.
Dia terbang ke Australia usai membela timnya di Liga Korea Selatan, Suwon KT Sonicboom, untuk bergabung dengan pemusatan Timnas Bakset Putra yang direncanakan berlangsung hingga 24 April.
"Kondisi Lester so far so good walaupun masih jet lag karena begitu mendarat langsung ikut latihan tim," kata Coach Johannis Winar.
Terakhir Lester Prosper memakai jersey timnas pada kualifikasi FIBA World Cup 2023. Pertandingan terakhirnya adalah saat melawan Yordania pada 27 Februari 2022.
Kala itu, dia tidak mampu mengeluarkan Indonesia dari kekalahan. Ia bermain 18 menit dan mencetak dua poin, tetapi timnas harus menyerah dari Yordania 64-94. Pemain kelahiran Roseau Dominika tersebut diharapkan bisa memperkuat tim Indonesia pada ajang SEA Games Kamboja, Mei.
"Kami berharap kembalinya Lester bisa membuat tim lebih kuat," harap Coach Ahang sapaan karib Johannis Winar.
Pada Senin (10/4/2023), Timnas Elit Putra melakukan uji coba melawan salah satu kontestan NBL1 yakni Red City Roar. Tim pelatih sudah mengevaluasi penampilan timnas di dua pertandingan uji coba sebelumnya saat melawan South West Metro Pirates dan Logan Thunder QSL Team untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi sangat berharap Lester Prosper bisa cepat beradaptasi dengan tim karena ia sangat diharapkan bisa memperkuat tim di bawah ring dengan memanfaatkan kondisi fisiknya yang tinggi.
"Kami berharap Lester tidak butuh waktu lama untuk adaptasi dengan permainan timnas. Apalagi dia sebelumnya pernah gabung dan Coach Milos yang saat ini memimpin tim juga ada di tim saat itu," ujar Nirmala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika