Selasa 11 Apr 2023 14:14 WIB

In Picture: Pengungkapan Kasus Pencabulan Pondok Pesantren

Korban pencabulan sebanyak 14 santriwati yang masih di bawah umur.

Red: Tahta Aidilla

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (keempat kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (kedua kanan) melihat barang bukti tindak kejahatan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (FOTO : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BATANG  --  Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 14 santriwati yang masih di bawah umur.

 

sumber : ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement