Kamis 13 Apr 2023 01:17 WIB

Antisipasi Kemacetan, Tol Fungsional Solo-Yogya Terapkan Sistem Buka Tutup

Ruas jalan tol fungsional itu akan dimulai dari exit tol Ngasem.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Proyek Jalan Tol Jogja-Solo.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Proyek Jalan Tol Jogja-Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jelang Lebaran, jalan tol Solo-Yogyakarta telah siap difungsikan bagi para pemudik mulai 18 April 2023 hingga H+7 Lebaran. Nantinya, tol ini akan menerapkan sistem buka tutup.

"Dibuka pukul 07.00 ditutup 17.00 WIB. Nanti menerapkan sistem buka tutup," kata General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin ketika dihubungi, Rabu, (12/04/2023).

Secara fungsional, jalan tol Solo-Jogja tersebut akan dimulai dari exit tol Ngasem, Colomadu, Karanganyar, hingga STA 6 di Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Boyolali, sepanjang enam kilometer.

"Insya Allah sudah siap sepanjang enam km. Adapun empat km sudah beton rigit, sisanya beton tipis 10 cm," terangnya.

Amin menjelaskan apabila terjadi kemacetan di jalur tol, akan ditutup sementara. Nantinya pemudik akan diarahkan menggunakan jalur konvensional yang ada. "Kalau macet di dalam ya nanti ditutup. Lewat jalur biasa dulu, kalau sudah longgar dibuka lagi," kata dia

Kendati demikian, jika secara kuota Amin menyebut tidak ada pembatasan. Namun untuk mengantisipasi kemacetan pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak korlantas.

"Kemungkinan macetnya di Sawit pas pintu keluar. Nanti dari korlantas dibantu untuk mengatur. Biasanya keluar tol Colomadu ada pos polisi, nanti keluar Sawit juga ada petugas yang mengatur dan mengarahkan," katanya.

Sebelumnya, Amin menjelaskan kendaraan dari arah barat nantinya akan melewati ruas tol fungsional tersebut keluar terlebih dahulu di exit tol Colomadu. Setelah melewati lampu merah, kendaraan kembali masuk ke badan jalan tol arah Sawit.

"Fungsionalnya H-7 hingga H+7 Lebaran. Yang H-7 menuju Yogyakarta, sedangkan yang setelah Lebaran dari arah sebaliknya," ujar dia.

Amin menambahkan jika ditilik secara fungsional ruas tol tersebut akan dibuka mulai dari Kartasura hingga STA 6 di Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali. Namun pengerjaannya masih menunggu timbunan.

"Pengerjaan terakhir adalah mengupayakan pengurangan timbunan, terus dilakukan pemadatan dengan ruas A dan B sampai di lantai kerja sebelum dicor (setebal) 30 cm," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement