Kamis 13 Apr 2023 17:15 WIB

PGN Pastikan Penyaluran dan Layanan Gas Bumi Aman Selama Lebaran

Sementara, PGN menyediakan pasokan sebesar 1.029 BBTUD.

Jaringan pipa gas bumi PGN terpasang di salah satu rumah warga di Perumahan Bida Asri, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/3/2022). PGN memastikan penyaluran dan layanan gas bumi nasional dalam kondisi aman dan andal selama Lebaran 2023.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Jaringan pipa gas bumi PGN terpasang di salah satu rumah warga di Perumahan Bida Asri, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/3/2022). PGN memastikan penyaluran dan layanan gas bumi nasional dalam kondisi aman dan andal selama Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk, selaku Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memastikan penyaluran dan layanan gas bumi nasional dalam kondisi aman dan andal selama Lebaran 2023. Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan PGN bersama Holding Migas Pertamina juga secara aktif menjaga keandalan gas bumi melalui Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2023 bersama Kementerian ESDM dan BPH Migas.

"Kegiatan penyaluran gas bumi ke pelanggan dalam kondisi aman di seluruh Indonesia. Penyaluran gas bumi ke pelanggan mencapai 987 BBTUD (Billion British Thermal Unit Per Day). Sementara, PGN sedia pasokan sebesar 1.029 BBTUD (satu miliar BTU per hari)," katanya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

PGN menyalurkan gas dari 29 wilayah kerja yang terdiri atas 24 KKKS (kontraktor kontrak kerja sama) kepada 2.504 pelanggan komersial dan industri, 1.926 pelanggan kecil, 836.683 sambungan rumah (SR), dan sembilan pembangkit listrik PLN Group.

Infrastruktur yang aktif digunakan yakni 25.850 km jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG terminal, juga terjaga andal dan aman.

"Selama Ramadhan dan Idul Fitri, PGN memastikan kegiatan operasional dan konsumen gas bumi terlayani dengan baik. Menjelang Lebaran, demand di beberapa industri memungkinkan cenderung menurun. Tugas kami tetap menjaga layanan kepada pelanggan yang aktif," jelas Faris.

Ia melanjutkan kegiatan mulai dari pengangkutan gas, penyaluran BBG, penyaluran gas ke rumah tangga dan PLN Group, penyimpanan LNG, dan pengangkutan crude oil berlangsung aman.

"Penyaluran gas di PLN Group untuk ketahanan listrik bagi masyarakat cukup besar yakni 232 BBTUD, sehingga turut menjadi perhatian utama PGN," ujarnya.

Kemudian, pengangkutan minyak mentah sebesar 171.767 BOPD, penyaluran BBG sebesar 18.279 LSP (liter setara premium), dan pengangkutan gas sebesar 2.633 MMSCFD.

Selain jalur pipa transmisi South Sumatera West Java (SSWJ) yang dikelola PGN, pengangkutan gas melibatkan pula anak perusahaan/afiliasi yakni PT Pertagas, PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), dan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). Di sisi lain, keamanan penyaluran LNG juga dilaksanakan oleh anak perusahaan/afiliasi seperti PT PGN LNG Indonesia (PLI) yang mengelola FSRU Lampung, PT Nusantara Regas (NR), dan PT Perta Arun Gas (PAG).

"Layanan gas rumah tangga juga kami jaga, saat ini sudah tersebar penyaluran jargas di 17 provinsi dan 73 kabupaten/kota. Di sektor ritel dan UMKM yang menggunakan CNG, jumlahnya semakin bertambah, sehingga harus menjadi perhatian agar tidak terganggu penyaluran gasnya," imbuh Faris.

Sampai saat ini, tambahnya, untuk prediksi kegiatan penyaluran dan layanan gas bumi PGN Group dalam status aman sampai setelah Idul Fitri. "Tim Satgas RAFI 2023 siaga 24 jam dan terus berkoordinasi dengan solid, agar jika terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani. Call center 135 juga aktif 24 jam untuk dihubungi apabila masyarakat membutuhkan bantuan," ujar Faris.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement