Senin 17 Apr 2023 08:08 WIB

Di Ranking FIFA, Indonesia Masih Kalah Sama Malaysia dan Filipina

Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 100 besar ranking FIFA.

Red: Didi Purwadi
Pemain timnas Indonesia Jordi Amat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Burundi dalam laga Fifa Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pada pertandingan itu timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2. Gol timnas Indonesia dicetak Witan Sulaeman dan Jordi Amat.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Jordi Amat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Burundi dalam laga Fifa Match Day di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). Pada pertandingan itu timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 2-2. Gol timnas Indonesia dicetak Witan Sulaeman dan Jordi Amat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berhasil menaikkan posisinya di ranking FIFA dari peringkat 151 ke urutan 149. Namun, di level Asia Tenggara, Skuad Merah Putih masih kalah peringkat dari Filipina.

Seperti dikutip dari situs FIFA, Indonesia di level Asia Tenggara masih menempati posisi lima besar. Skuad Garuda berada di belakang Vietnam (ranking 95), Thailand (114), Filipina (136) dan Malaysia (138).

Timnas Indonesia telah mengumpulkan total 1.046,14 poin. Atau, perolehan poinnya naik 12,24 poin dari sebelumnya sebesar 1.033,9 poin.

Sementara, Malaysia berada di ranking 138 FIFA dengan mengantongi 1.082,13 poin. Filipina lebih baik dengan menempati ranking 136 dari hasil 1.097,67 poin.

Thailand yang langganan juara Piala AFF, menduduki ranking 114 dengan 1.171,88 poin. Dan, Vietnam menjadi skuad nomor satu di Asia Tengggara dengan 1.229,69 poin.

Vietnam menempati peringkat ke-95 FIFA. Vietnam menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk 100 besar ranking FIFA.  

‘’Memang kalau mau kuat di Asteng (Asia Tenggara) dan masuk di jajaran Asia rangking FIFA, harus di bawah 100 seperti Vietnam,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, seperti dikutip dari rilisnya, Ahad (16/4/2023).

Menurut Qodari, Indonesia harus berusaha lebih keras lagi untuk menaikkan ranking FIFA jika ingin bersaing di pentas Piala Dunia. Agar skuad Garuda mampu berbuat banyak di level Asia, Qodari menyebut Indonesia mesti masuk jajaran rangking 70 besar FIFA. 

Sementara berkompetisi di pentas Piala Dunia, skuad Merah Putih mengharuskan masuk peringkat 50 besar. “Kalau mau kompetitif di Asia, harus masuk rangking 70an. Kalau mau qualified ke Piala Dunia, harus rangking 50an,” ujarnya.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَاكَمُوْٓا اِلَى الطَّاغُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْٓا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ ۗوَيُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada thaghut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari thaghut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.

(QS. An-Nisa' ayat 60)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement