Senin 17 Apr 2023 09:46 WIB

Guardiola Minta Pemain City Tetap Tampil Agresif di Kandang Munchen

Guardiola menegaskan Man City harus bermain untuk menang di markas Munchen.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Duel Manchester City vs Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions (ilustrasi).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Duel Manchester City vs Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola menuntut para pemainnya untuk menunjukkan keberanian yang besar dalam pertandingan perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen. City unggul 3-0 menjelang pertandingan leg kedua di Allianz Arena pada Rabu (19/4/2023).

Anak asuh Guardiola sedang dalam kondisi terbaiknya saat ini. Kemenangan pada leg pertama menjadi bagian dari 10 kemenangan beruntun the Citizens di semua kompetisi. Namun sang pelatih sangat menyadari tugas yang akan dihadapi oleh timnya saat menghadapi juara bertahan Jerman di kandang mereka sendiri.

Baca Juga

Ia menginginkan pendekatan yang agresif dan positif untuk membantu memastikan pertandingan semifinal melawan Real Madrid atau Chelsea. "Kami akan menjalani laga final empat hari lagi melawan Bayern Munchen dan saya tahu karakter dan kepribadian yang mereka miliki dengan para pemain dan mentalitas mereka. Kami harus banyak bekerja dan stabil secara mental pada saat-saat buruk," kata Guardiola.

"Kami harus pergi ke sana dengan sangat agresif untuk memenangi pertandingan, mencetak gol, dan memenangi pertandingan. Ini adalah pola pikir yang saya miliki dan saya ingin memasukkannya ke dalam pikiran para pemain saya." 

Ia mengatakan timnya akan menonton kembali pertandingan pertama dan melihat hal-hal apa yang dapat dilakukan dengan lebih baik. City juga bersiap mencegah hal-hal bagus yang mungkin dilakukan Munchen. Selain itu, City tetap bertekad memenangi pertandingan. 

"Kami membutuhkan banyak energi untuk hari Rabu (Kamis dini hari WIB), tetapi energi itu datang dari sini [menunjuk ke kepala], bukan dari kaki, bagaimana mentalitas Anda di Munchen saat bermain melawan tim papan atas. Kami harus melihat apakah kami dapat bermain seperti yang telah kami lakukan di kandang dan menunjukkan keberanian besar untuk memaksakan permainan kami," tegasnya.

Ia mengingatkan, jika City pergi ke kandang Munchen dengan sedikit pasif dalam permainan, Munchen bisa berbuat serupa seperti yang dilakukan City di kandangnya pada leg pertama.

"Kami mampu melakukan banyak, banyak hal bagus dan mereka juga mampu melakukannya," tegasnya.

Guardiola juga menekankan bahwa rasa frustrasi di kubu lawan setelah kekalahan pada leg pertama akan membakar semangat pasukan Thomas Tuchel untuk pertandingan kedua perempat final, bukannya memadamkan peluang mereka.

Guardiola menilai, perseteruan antara Leroy Sane dan Sadio Mane justru akan membuat Munchen makin kuat. "Terkadang Anda membutuhkan konflik untuk membuat tim lebih kompak. Saya cukup yakin akan hal itu. "Itu bukan titik lemah bagi mereka, itu adalah titik kuat.

Saya tahu klub ini dengan sempurna termasuk beberapa pemain. Saya dapat membayangkan situasi saat melawan City. Penampilan terbaik untuk Bayern Munchen akan terjadi pada Rabu malam," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement