REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dalam mendukung kinerja Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) mengamankan pasokan dan distribusi BBM selama arus mudik, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memastikan kilang beroperasi aman, andal dan patuh pada peraturan yang berlaku.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Adityawarman mengatakan kilang-kilang milik PT KPI, termasuk Kilang Pertamina Plaju terus memastikan operasional kilang tetap andal, demi mendukung Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) dalam menjaga keamanan stok BBM & LPG di masyarakat.
“Kami secara terus-menerus meningkatkan keandalan kilang kami melalui pemeliharaan rutin, pengawasan ketat, serta penerapan standar keselamatan dan keamanan yang tinggi,” ujarnya usai meninjau Kilang Pertamina di wilayah Plaju, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (17/04/2023).
Di samping itu, Taufik menambahkan, PT KPI terus melakukan optimalisasi dalam mengeksekusi pengelolaan minyak mentah sesuai dengan kapasitas kilang yang ada.
“Kami juga menaikan kapasitas secondary kilang dan konversi produk semaksimal mungkin dengan mengelola dan memanfaatkan stok yang tersedia,” imbuhnya.
Menurut Taufik, Satgas RAFI Kilang Pertamina Plaju, akan standby selama 24 jam untuk memastikan pelayanan serta memantau operasional produksi hingga kelancaran penyaluran BBM dan LPG.
Dengan adanya Satgas RAFI, PT KPI berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi selama periode penting ini, serta menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia.