REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memimpin sholat sebelum melakukan evaluasi operasi SAR pilot Susi Air di Timika, Kabupaten Mimika pada Senin (17/4/2023). Sholat berjamaah diikuti para pejabat militer wilayah, antara lain Pangkogabwilhan III, Pangdam XVII/Cen, Dankoopsus TNI, Pangkoarmada III, Danrem 173, Danrem 174 dan rombongan serta jamaah Masjid Babul Jannah.
Sholat dilakukan di kompleks Pangkalan TNI AU (Lanud) Yohanis Kapiyau, Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Timika, Kabupaten Mimika. Sebelumnya, kedatangan Laksamana Yudo dan rombongan di Bandara Moses Kilangin, Timika disambut oleh para pejabat wilayah di hangar Helly Airfast Bandara Timika.
Dilansir laman resmi TNI, kegiatan dilanjutkan menuju ruang transit di Lanud Yulius Kapiyau, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. Laksamana Yudo menyaksikan tactical floor game (TFG) yang dipaparkan Danrem 172/Praja Wira Yakthi (PWJ) Brigjen Juinta Omboh Sembiring.
Setelah itu, eks KSAL tersebut memberi arahan dan menutup dengan doa bersama. Turut hadir Pangkogabwilhan III, Kas Kogabwilhan III, Danrem 173, Danrem 174, Dansatgas BIN, Ka Satgas Damai Cartenz Polri, Dansatgas Candraca, Asops Koopsud III, Dansatgas BAIS, Dansat Brimob, dan Kasatgas Elang BIN.
Laksamana Yudo Margono mengatakan, status di Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur. Peningkatan status tersebut dilakukan setelah terjadinya serangan dari kelompok separatis teroris (KST) Papua yang menewaskan seorang prajurit TNI.
Sebelumnya, KST melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI di Pos Militer Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sore WIT. Serangan itu terjadi saat personel TNI berupaya menyelamatkan pilot Susi Air, Kapten Philips Mehrtens, yang disandera oleh KST sejak medio Februari 2023.