SENANDIKA.REPUBLIKA.CO.ID -- Sabun batang mulai tergeser keberadaanya saat sabun cair lebih mudah ditemukan dan menawarkan harga yang terjangkau. Namun, sabun batan nyatanya memiliki keunggulan lebih, berikut pemaparannya.
Pertama, sabun batang menghindari iritasi dengan lebih mudah. Pendiri lini perawatan kulit tidak beracun Drunk Elephant Tiffany Masterson menyatakan, sabun cari memiliki sensitizer yang membuat kulit menua sebelum waktunya.
Memang tidak semua sabun cair itu jahat, tetapi produk apa pun yang mengandung air di antara bahan-bahannya memerlukan bahan pengawet. Nah, di sana letak celah dari sabun cair yang dimiliki oleh sabun batang.
Banyak sabun cair, bahkan dari merek alami, dikemas dengan bahan kimia pengering, surfaktan, dan pengawet yang sebaiknya dihindari. "Sabun batang dibuat dengan natrium hidroksida, tetapi jika formulasinya dilakukan dengan benar, natrium hidroksida akan hilang dan Anda hanya memiliki molekul sabun dan gliserin yang melembabkan," ujar Sarah Villafranco, M.D.
Kedua, sabun batang tetap higienis, meski banyak yang meninggalkannya karena termakan opini jika sabun cair lebih terhindar dari kuman yang menempel. Adapun argumen kebersihan, ternyata risikonya terlalu dibesar-besarkan.
"Studi tentang sabun batangan menunjukkan bahwa meskipun Anda mungkin menemukan beberapa bakteri di permukaan batangan, sangat tidak mungkin menyebabkan penyakit dan tidak menempel setelah Anda mencuci kulit dengan batangan," kata Villafranco.
Sabun batang harus selalu disimpan di tempat yang sejuk di atas piring yang dapat mengalirkan air. Cara ini agar sabun batang tidak terendam di genangan air.
Ketiga, sabun batang lebih ramah lingkungan karena kemasan dan lebih mudah dibawa bepergian. Beberapa sabun batang alami bahkan diformulasikan secara khusus untuk wajah dan tubuh, jadi berinvestasi pada sabun batangan juga dapat menyederhanakan rutinitas membersihkan badan secara keseluruhan.