REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama memberangkatkan rombongan pemudik program Mudik Berkah Kemenag pada Selasa (18/4/2023) sore dari Kantor Kemenag RI di Lapangan Banteng, Jakarta Selatan. Ada sebanyak 23 bus yang mengangkut sebanyak 1040 pemudik ke kampung halamannya sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, hadir langsung dalam prosesi pemberangkatan para pemudik. Ia pun secara simbolis mengibarkan bendera saat melepas rombongan bus.
"Saya senang, ini kerjasama Kemenag dengan bank mitra ada dari BRI, Mandiri, BSI, yang mengantarkan saudara-saudara kita untuk bisa mudik di kampung halaman. Dan tentu kita berharap ini bagian dari cara kita warga bangsa ini berbagi dengan sesama. Ini hal baik dan luar biasa yang saya kira penting untuk dilanjutkan di tahun berikutnya," kata Yaqut.
Yaqut mengatakan bahwa program Mudik Berkah Kemenag tersebut diyakini dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas dalam mudik lebaran 2023. Yaqut juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan saling menghormati. Menurutnya perbedaan dalam penentuan awal satu Syawal merupakan hal yang biasa.
"Imbauan, tidak ada perselisihan perbedaan itu biasa. Yang penting bagaimana perbedaan yang ada tidak menyebabkan perecahan. Jadi bagaimana ikhtilaf itu tidak menjadi ikhtirof. Jadi biasa saja, " katanya.
Adapun 23 bus merupakan pemberian dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebanyak 15 bus, Bank Mandiri memberikan 5 bus dan Bank Syariah Indonesia (BSI) memberikan 3 bus. Program Mudik Berkah Kemenag 2023 mengulang suksesnya mudik yang dilaksanakan Kemenag tahun lalu bekerjasama dengan ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.