REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5,1 persen pada kuartal II 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya (yoy), setelah perkiraan lima persen (yoy) pada kuartal I-2023.
"Pada kuartal I ekonomi sudah menggeliat, sehingga di kuartal kedua bisa mencapai 5,1 persen (yoy) atau bahkan lebih sedikit dengan adanya momen Lebaran," ungkap Perry dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Dengan perkiraan tersebut, secara keseluruhan tahun 2023 perekonomian domestik kemungkinan akan tumbuh bias ke atas pada proyeksi BI dalam rentang 4,5 persen (yoy) sampai 5,3 persen (yoy) atau tepatnya kemungkinan sekitar 5,1 persen (yoy).