Kamis 20 Apr 2023 06:31 WIB

Tuchel Puji Bayern Munchen Meski Tersingkir dari Liga Champions

Tuchel mengatakan, butuh keberuntungan untuk mengalahkan tim sekelas Man City.

Red: Israr Itah
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel saat laga perempat final Liga Champions kontra Manchester City.
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel saat laga perempat final Liga Champions kontra Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel memberikan pujian kepada timnya meski tersingkir dari Liga Champions. Munchen didepak Manchester City dengan agregat 1-4 setelah hasil imbang 1-1 pada leg kedua perempat final di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.

Tuchel, yang mengambil alih posisi Julian Nagelsmann yang dipecat pada akhir Maret, kini melihat timnya tersingkir dari dua kompetisi dalam dua pekan. Sebelumnya, mereka juga tersingkir dari Piala Jerman oleh Freiburg di babak delapan besar.

Baca Juga

Namun mantan pelatih Chelsea itu hanya bisa menemukan beberapa hal yang salah dari penampilan mereka dalam dua leg melawan City, yang menang 3-0 di Manchester pekan lalu.

"Saya sangat puas dengan kedua pertandingan melawan Manchester City dan dengan cara kami menampilkan diri kami hari ini," kata Tuchel kepada wartawan.

"Kami tampil setara dengan tim yang saat ini menjadi tim terbaik di Eropa. Ada perbedaan dalam hal kepercayaan diri dan performa. Untuk beberapa peluang di mana kebobolan di kedua pertandingan, kami dihukum. Saya tidak berpikir bahwa hasil akhir pertandingan mencerminkan pertemuan kami."

The Bavarians memiliki serangkaian peluang pada babak pertama pada leg kedua dan seharusnya bisa mencetak gol. Namun Leroy Sane dan Jamal Musiala melewatkan peluang.

Top skor City, Erling Haaland, mencetak gol setelah babak kedua dimulai, beberapa detik setelah Bayern nyaris mencetak gol. Penalti Joshua Kimmich di menit-menit akhir membuat Bayern meraih hasil imbang. Haaland juga gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.

"Kami memiliki cukup banyak peluang. Namun untuk mengalahkan tim terbaik, Anda membutuhkan lebih dari sekadar 100 persen. Anda juga membutuhkan sedikit keberuntungan, defleksi, bola mati, dan Anda juga harus memanfaatkan peluang-peluang emas yang Anda dapatkan."

"Saya pikir kami membuat City berada dalam tekanan lagi, bahkan lebih dari di Manchester. Namun, seperti pekan lalu, kami tidak pernah mendapatkan momen keberuntungan yang dibutuhkan untuk membalikkan keadaan."

Bayern masih berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar liga ke-11 secara beruntun, dengan keunggulan dua poin dari Borussia Dortmund dan enam pertandingan tersisa pada musim ini.

"Anda melihat hari ini bahwa kami bisa bermain di level ini. Sayangnya kami juga bisa bermain di level yang berbeda dan terkadang dalam sebuah pertandingan tingkat konsentrasi tidak terjag. Kami harus menghentikan hal-hal ini," kata Tuchel. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَالْوَالِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Baqarah ayat 233)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement