REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap MotoGP dari tim Gresini Racing, Alex Marquez, berharap bisa tampil dengan kondisi kesehatan yang lebih baik pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, pada 30 April. Marguez tidak berada dalam kondisi 100 persen untuk membalap.
"Hari ini terlihat dari USG bahwa, setelah kecelakaan pada Ahad, terjadi ruptur otot vastus lateralis paha depan dan distensi ligamen. Itu tidak akan menghentikan saya untuk berkompetisi, tapi akhir-akhir ini kami harus menurunkan level latihan untuk pulih saat menghadapi Jerez," kata Alex dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis (20/4/2023).
Kesehatan Alex pun disebut menurun cukup drastis di MotoGP Amerika di Austin, baru-baru ini. Ia sempat muntah saat mengerem dari kecepatan lebih dari 300 km/jam menuju Tikungan 12 di balapan Sprint.
Ia juga tidak merasa enak badan saat menjalani balapan utama pada hari setelahnya. Terlebih, adik Marc Marquez itu pun terlibat kontak dengan Jorge Martin (Prima Pramac) dan akhirnya terjadi kecelakaan. Alex memutuskan untuk tidak kembali ke trek.
Hal tersebut membuatnya tidak mengoleksi satu poin pun, menyusul adanya cedera kaki ringan yang kini ia derita akibat kecelakaan tersebut. Meski demikian, Alex mengakui cedera tersebut tidak akan menghentikannya untuk berkompetisi di GP Spanyol, meskipun nantinya akan memengaruhi rutinitas latihan dan persiapannya.
Alex pun tidak menyalahkan siapa-siapa untuk kondisi yang tidak menguntungkannya kali ini. Menurut dia, banyak kejutan yang bisa menghampiri setiap pebalap pada kompetisi, dan itu tidak bisa terhindarkan.
"Ya, saya telah berbicara dengan Jorge, bagi saya itu bukan masalah. Dalam olahraga ini, kami selalu membuat kesalahan. Kami akan membuat kesalahan, seperti ini," ujar Alex.
"Pada masa lalu, masa sekarang atau masa depan, kami selalu berada di batas sehingga yang perlu kami lakukan adalah berbicara antarpembalap dan tidak memperbesar masalah," ujarnya menambahkan.