REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT PLN (Persero) menambahkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di tiga lokasi strategis jalur mudik lebaran menuju Pelabuhan Gilimanuk untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya bagi pemudik yang melalui jalur tersebut. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Wayan Udayana menyebutkan SPKLU yang terpasang merupakan tipe fast charging yang telah rampung dibangun pada 29 Maret 2023 yang tersebar di Badung, Buleleng dan Jembrana.

"PLN memastikan SPKLU yang terpasang di lokasi-lokasi ini dapat dengan mudah dijangkau masyarakat yang akan melintasi jalur-jalur mudik khususnya pengendara dari Denpasar menuju Gilimanuk selama periode libur lebaran mendatang," kata Udayana, Rabu (19/4/2023).

Menurut Udayana, SPKLU yang terpasang tersebut memiliki kapasitas berbeda-beda. SPKLU yang berada di Mengwi, Kabupaten Badung dan Seririt, Kabupaten Buleleng masing-masing berkapasitas 25 kilo watt (kW), serta di Gilimanuk, Kabupaten Jembrana berkapasitas 50 kW.

Dia juga menyatakan hingga April 2023, PLN telah berhasil menambah lima unit SPKLU baik yang tipe ultra fast charging, fast charging maupun slow charging di wilayah Bali. Udayana mengatakan dengan bertambahnya lima SPKLU tersebut, maka total unit SPKLU tersebar di Bali menjadi 32 unit SPKLU.

"Kami menargetkan tahun ini bisa merampungkan 12 SPKLU lagi demi mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di Bali," kata dia.

Dengan penambahan tersebut, Udayana berharap para pengendara kendaraan listrik, baik yang akan melakukan perjalanan mudik maupun yang sedang melakukan perjalanan wisata dapat dipermudah dengan fasilitas SPKLU yang semakin bertambah dan terjangkau di beberapa tempat. "Semoga pengendara semakin aman dan nyaman dalam berkendara tanpa khawatir mencari tempat pengisian ulang selama di perjalanan," kata Udayana. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika