Warga mengangkat ketupat yang sudah matang di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga memasak ketupat di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga meniriskan ketupat yang sudah matang di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga membagi ketupat yang sudah matang untuk pengiriman di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga meniriskan ketupat yang sudah matang di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga mengangkat ketupat yang sudah matang di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Warga mengangkat ketupat yang sudah matang di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN. -- Warga memasak ketupat di usaha rumahan pembuat ketupat, Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/4/2023).
Jelang Idul Fitri 1444 H ini pesanan ketupat dan lontong mencapai 3,000 buah.
Setiap ketupat dijual ke pelanggan dengan harga Rp 3000 an.
Untuk membuat 3 ribu ketupat diperlukan lebih dari kuintal beras, dan proses masak selama delapan jam.
sumber : Wihdan Hidayat/ Republika
Advertisement