Jumat 21 Apr 2023 07:25 WIB

Libur Lebaran, Petugas Damkar Evakuasi Ular Kobra dari Rumah Warga

Warga diminta membersihkan rumah untuk mencegah masuknya ular.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Petugas pemadam kebakaran kabupaten Kuningan mengevakuasi seekor ular Kobra Jawa yang masuk ke dalam rumah seorang warga.
Foto: Dok Damkar Kuningan
Petugas pemadam kebakaran kabupaten Kuningan mengevakuasi seekor ular Kobra Jawa yang masuk ke dalam rumah seorang warga.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Di tengah masa libur bersama yang dinikmati para pegawai di berbagai instansi, petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Kuningan tetap siaga menjalankan tugasnya. Salah satunya mengevakuasi ular dari rumah warga.

Hal itu seperti yang terjadi saat seekor ular Kobra Jawa (Naja sputatrix) dilaporkan masuk ke dalam rumah seorang warga di di Jalan Mbah Dako, Dusun Manis, Desa Ancaran, Kabupaten Kuningan, Rabu (19/4/2023) malam.

Baca Juga

Petugas damkar langsung meluncur saat menerima laporan dari seorang warga bernama Oni Khaeroni (30), yang menyatakan ada ular Kobra Jawa yang masuk ke dalam rumahnya. Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, MH Khadafi Mufti, menjelaskan, keberadaan ular berbisa itu pertama kali diketahui oleh anak dari pemilik rumah. Saat itu, sang anak sedang bermain di ruang tamu rumah mereka dan tiba-tiba melihat ada ular.

"Saat itu pemilik rumah mencoba untuk mengamankan ular tersebut, namun ular sepanjang 1,5 meter itu malah melakukan perlawanan," kata Khadafi, Kamis (20/4/2023).

Oni kemudian langsung melaporkan keberadaan ular itu melalui Call Center UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan. Dia meminta bantuan untuk mengevakuasi ular tersebut. "Alhamdulillah, ular itu berhasil dievakuasi oleh petugas kami," kata Khadafi.

Ular Kobra Jawa merupakan spesies ular sendok yang endemik di pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Ular itu adalah salah satu jenis kobra yang mampu menyemprotkan racun bisa ke arah orang yang dianggap mengganggunya.

Khadafi mengungkapkan, untuk mencegah masuknya ular ke dalam rumah, maka warga harus membersihkan perkarangan rumah masing-masing. selain itu, jangan biarkan ada hewan, seperti mislanya tikus, yang menjadi mangsa dari ular.

"Semprotkan pengharum rumah atau pakai kapur barus dan bahan aroma yang wangi dan menyengat, yang merupakan salah satu musuh terbesar ular," kata Khadafi.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ ادْخُلُوْا فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ فِى النَّارِۙ كُلَّمَا دَخَلَتْ اُمَّةٌ لَّعَنَتْ اُخْتَهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا ادَّارَكُوْا فِيْهَا جَمِيْعًا ۙقَالَتْ اُخْرٰىهُمْ لِاُوْلٰىهُمْ رَبَّنَا هٰٓؤُلَاۤءِ اَضَلُّوْنَا فَاٰتِهِمْ عَذَابًا ضِعْفًا مِّنَ النَّارِ ەۗ قَالَ لِكُلٍّ ضِعْفٌ وَّلٰكِنْ لَّا تَعْلَمُوْنَ
Allah berfirman, “Masuklah kamu ke dalam api neraka bersama golongan jin dan manusia yang telah lebih dahulu dari kamu. Setiap kali suatu umat masuk, dia melaknat saudaranya, sehingga apabila mereka telah masuk semuanya, berkatalah orang yang (masuk) belakangan (kepada) orang yang (masuk) terlebih dahulu, “Ya Tuhan kami, mereka telah menyesatkan kami. Datangkanlah siksaan api neraka yang berlipat ganda kepada mereka” Allah berfirman, “Masing-masing mendapatkan (siksaan) yang berlipat ganda, tapi kamu tidak mengetahui.”

(QS. Al-A'raf ayat 38)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement