REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Manchester United, Luke Shaw tak mampu menyembunyikan kegembiraan setelah timnya lolos ke final Piala FA. MU menyingkirkan Brighton and Hove Albion di babak empat besar.
Sepanjang 120 menit, laga di Stadion Wembley, London, yang berakhir pada Senin (24/4/2023) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Otomatis pemenang ditentukan lewat adu penalti. Pada tahap itu United berjaya.
The Red Devils menang tipis 7-6 atas Brighton. Menurut Shaw, mereka baru saja menyudahi langkah rival yang sangat bagus. Ia dan rekan-rekannya benar-benar memberikan segalanya di lapangan.
"Saya senang untuk tim ini. Kami berada di final lainnya," kata pesepak bola 27 tahun itu, dikutip dari laman resmi klubnya.
Sebelumnya, Man United juga melaju ke partai puncak Carabao Cup di Wembley. Skuad polesan Erik ten Hag tancap gas. Setan merah meraih trofi setelah menaklukkan Newcastle United.
Kini lawan berbeda menanti mereka di final Piala FA. Ada Manchester City. Sebuah derbi tentu saja.
"Itu (pertandingan melawan City) selalu merupakan laga yang sangat istimewa, tetapi untuk memenangkan trofi, insentif besar bagi kami, dan apa yang ingin kami capai musim ini," ujar Shaw.
Eks Southampton itu dipasang sebagai bek tengah. Keadaan mengharuskan demikian. Lisandro Martinez dan Raphael Varane cedera.
Kemudian Harry Maguire diskors. Victor Lindelof satu-satunya palang pintu alami yang tersisa. Shaw berduet dengan Lindelof.
"Ketika saya bermain di posisi itu, saya sangat menikmatinya. Saya menyukainya," ujar penggawa tim nasional Inggri ini, semringah.