REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Para pemudik yang melaksanakan arus balik Lebaran 1444 Hijriyah (2023) di ruas tol Semarang-Solo sudah bisa memanfaatkan tempat istirahat (rest area) fungsional di KM 444 B (arah Semarang/Jakarta).
Namun demikian rest area fungsional yang disiapkan 'gotong-royong' OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah ini memiliki kapasitas parkir 75-100 kendaraan kecil dan delapan kendaraan besar.
Di dalam kawasan rest area fungsional KM 444 B ini juga telah tersedia berbagai tenant UMKM yang telah disiapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Jateng.
Setidaknya ada 19 titik tenant makanan dan minuman yang dapat dimanfaatkan oleh para pemudik arus balik, yang akan beristirahat dan melepas dahaga maupun untuk makan.
Selain itu juga ada tenant oleh–oleh, pijat dan kebugaran, serta minimarket yang menyediakan berbagai kebutuhan pemudik yang akan melakukan perjalanan arus balik.
Melengkapi fasilitas pendukung yang dibutuhkan para pemudik, di dest area fungsional KM 444 B ini juga dilengkapi mushala berukuran 10 x 8 meter persegi dan tempat wudhu berukuran 2 x 10 meter.
"Mushala ini mampu menampung lebih dari 100 jamaah (putra dan putri) dengan fasilitas, sarung, serta sandal untuk wudhu," ungkap Marketing Communication PT Trans Marga Jateng (TMJ), Dian Saputra, Senin (24/4/2023).
Selain itu, jelasnya, juga tersedia 10 toilet semi permanen (dua toilet duduk dan delapan toilet jongkok), 20 toilet portabel, dan tambahan empat toilet yang dapat digunakan untuk petugas keamanan kesehatan, pramuka, yang jika diperlukan juga bisa di gunakan pemudik.
Berikutnya juga disiapkan gerai untuk pembelian dan topup e-tol serta gerai yang menyediakan obat–obatan ringan untuk antisipasi kebutuhan di perjalanan.
ATM Mobile Bank Jateng Untuk melayani nasabah dan para pemudik yang akan membutuhkan akan uang tunai maupun transfer, juga pembayaran tenant dapat dilakukan menggunakan QRIS Bank
Jateng.
"Untuk mendukung fungsional tempat istirahat ini juga disiapkan sarana kelistrikan oleh PLN dengan kapasitas 22 Kva dan genset 30 Kva," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika