Rabu 26 Apr 2023 09:26 WIB

Jadi Warna Hits Saat Lebaran, Ini Cerita di Balik Hijau Sage

Warna hijau sage termasuk warna yang indah dan membangkitkan semangat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Padu padan warna hijau sage
Foto: Unsplash
Padu padan warna hijau sage

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Sage green alias hijau sage menjadi warna yang viral di media sosial karena banyak dipakai saat Lebaran. Tidak hanya orang biasa, para selebritas kenamaan juga banyak yang memakai warna ini.

Sebenarnya, apa keistimewaan warna hijau sage itu? Dilansir dari laman Thursd, sage green adalah warna yang indah dan membangkitkan semangat. Warna yang menghadirkan harmoni, ketenangan, dan keanggunan ke ruang, acara, ataupun lemari. Sage green telah membuat gelombang dalam dekorasi interior, bunga, pernikahan, dan banyak aspek lain dalam hidup kita.

Baca Juga

Sifatnya yang serbaguna dan tak lekang oleh waktu menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang ingin menanamkan rasa ketenangan dan gaya ke dalam hidup mereka.

Hijau sage adalah rona halus yang berada di antara alam hijau dan abu-abu. Namanya terinspirasi oleh ramuan sage yang dikenal karena khasiatnya yang menenangkan dan menyembuhkan. Ini adalah warna yang memancarkan ketenangan, keseimbangan, dan kebijaksanaan. Selain itu, warna ini juga mewakili pertumbuhan, pembaharuan, dan hubungan dengan alam.

Rona menenangkan ini dianut oleh desainer seperti Giorgio Armani, yang pernah berkata,"Hijau adalah warna yang paling menenangkan untuk dilihat mata manusia."

Popularitas sage green dalam mode, desain interior, dan acara merupakan bukti daya tarik abadi dan kemampuannya untuk membangkitkan rasa ketenangan dan harmoni. Dari gaun yang elegan hingga ruang tamu yang tenang, sage green terus menginspirasi dengan pesonanya yang serba guna dan mempesona.

Bila ditelusuri dari sejarah, warna hijau sage telah muncul pada masa budaya kuno. Saat itu warna ini digunakan untuk khasiat obat serta daya tarik estetika. 

Sepanjang sejarah, warna ini telah digunakan dalam berbagai bentuk seni, mulai dari lukisan Renaisans hingga desain interior era Victoria. Hubungannya dengan alam dan simbolisme kebijaksanaan dan penyembuhan ramuan bijak membuatnya menjadi pilihan populer pada periode ini.

Seiring waktu, warna telah berevolusi, mempertahankan daya tariknya di berbagai gerakan desain, seperti Art Nouveau, Art Deco, dan Modern Abad Pertengahan. Saat ini, sage green masih dihargai karena keanggunannya yang tak lekang oleh waktu, keserbagunaan, dan kemampuannya untuk membangkitkan rasa tenang dan harmoni, menjadikannya pilihan yang disukai oleh seniman kontemporer, desainer (bunga), dan penggemar mode.

Dari gaun hijau sage hingga wallpaper hijau sage, dan dari gaun pengiring pengantin hijau sage hingga rangkaian bunga hijau sage, warna ini adalah warna yang ideal untuk dipadukan dengan warna (pastel) lainnya untuk membuat kombinasi apa pun berkilau dan bersinar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement