Rabu 26 Apr 2023 16:22 WIB

Banyak Ular dan Lintah, Pencarian Dua Remaja Hilang di Gorong-gorong Gunakan Pakaian Selam

Sebanyak 12 petugas tertempel lintah saat melakukan pencarian di gorong-gorong.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus raharjo
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Kepala Seksi Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok, Tessy Hariyati mengaku tim pencarian menggunakan pakaian selam untuk mencari dua remaja yang hilang terseret arus gorong-gorong. Ia mengatakan, pakaian selam ini digunakan karena banyak ular dan lintah di lokasi pencarian.

"Ini kita banyak ular weling di sini, terus terang dari semalem banyak ular dan kita udah nangkep. Yang kedua ini juga banyak lintah, ada anggota kita sudah kena, kalau dari semalem semuanya (petugas) kena, 12 orang kena. Kalau sekarang satu orang nih udah kena dari Damkar," tutur Tessy Hariyati, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga

Menurutnya, tim pencari menggunakan pakaian selam lengkap untuk menghindari gigitan lintah. "Kita pakai swim suit semua, kalau pakai kaos saja maka akan sangat rentan," katanya.

Selain kendala hewan yang membahayakan, Tessy juga menyebut kedalaman lumpur di beberapa titik di lokasi pencarian tidak bisa diprediksi. Sehingga petugas harus melakukan pencarian dengan sangat hati-hati.

"Ada lumpur di titik-titik tertentu yang kedalamannya tidak bisa diperkirakan. penduduk setempat juga nggak tahu. Ini kayak tanah buangan, titik akhir mungkin dari air, jadi lumpur ini kedalamannya unpredictable atau tidak bisa diperkirakan," tuturnya.

Dia juga meyakinkan akan terus melakukan pencarian pada hari kedua atau Rabu (26/4/2023) ini. Pencarian dilakukan, setelah pada Selasa malam, seorang korban berhasil ditemukan meski dalam keadaan meninggal dunia.

"Hari ini kita explore seluruh tempat yang memang dimungkinkan potensi korban terjebak di dalam, karena ada potensi ruang yang kosong itu diisi air itu sekitar 60-80 sentimeter di bawah dasar itu masih rumput dan lumpur yang banyak. Tapi kita sudah siapkan alat selam dan tali ya buat penyelamat juga," katanya.

Dua orang remaja berinisial NH (18 tahun) dan SJ (11) hanyut terseret arus gorong-gorong saat banjir yang terjadi di Pancoran Mas, Depok, pada Selasa, (25/4/2023) sore. Keduanya terseret arus gorong-gorong sekitar pukul 15.30 WIB kemarin, dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement