Rabu 26 Apr 2023 18:35 WIB

Pertamina Pantau Kesiapan Arus Balik Melalui Command Center

Pertamina melakukan pemantauan langsung di PIEDCC Kantor Pusat Pertamina.

Direksi Pertamina bersama dengan Direksi Subholding melakukan pemantauan langsung di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Kantor Pusat Pertamina, Rabu (26/4/2023).
Foto: Dok. Pertamina
Direksi Pertamina bersama dengan Direksi Subholding melakukan pemantauan langsung di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Kantor Pusat Pertamina, Rabu (26/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya mengamankan energi selama periode arus balik, pada hari pertama masuk kerja setelah cuti bersama, PT Pertamina (Persero) langsung melakukan pemantauan kesiapan BBM, LPG, dan Gas untuk kebutuhan arus balik 2023. Direksi Pertamina bersama dengan Direksi Subholding melakukan pemantauan langsung di Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Kantor Pusat Pertamina, Rabu (26/4/2023).

PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam memonitor proses distribusi dan ketersediaan supply energi selama masa Ramadan dan Idulfitri termasuk selama arus mudik dan balik lebaran 1444 H. Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan bahwa pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran seluruh proses operasi Pertamina

Baca Juga

"Hari ini di PIEDCC, saya memantau langsung, guna memastikan kesiapan supply BBM, LPG dan Gas khususnya untuk arus balik. Kami pastikan supply tidak ada hambatan, kemudian inventory kami iuga jaga, dan seluruh aset Pertamina beroperasi dengan performance yang sangat baik,” ungkap Nicke.

Dalam kunjungan tersebut dipastikan untuk arus balik telah dipersiapkan dengan baik dari hulu ke hilir. Nicke menyampaikan bahwa seluruh Subholding Pertamina telah bersinergi dengan baik untuk menyiapkan kebutuhan energi selama periode arus balik.

“Jadi kami pastikan untuk arus balik, dapat kami kelola dengan baik seperti halnya waktu arus mudik kemarin. Kami siapkan dari hulu sampai hilir, selain itu, Pertamina juga menyediakan tambahan fasilitas, dengan menyediakan tempat beristirahat yang nyaman bagi pemudik untuk mengantisipasi kelelahan,” jelas Nicke.

Nicke menambahkan secara keseluruhan, selama Masa Periode Mudik dan Arus Balik Lebaran 1444 H, Pertamina telah berhasil mengelola dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan baik.

"Dari semua data yang kami pantau di PIEDCC dan dari hasil evaluasi, Pertamina telah mengelola dengan baik supply dan berhasil memenuhi kebutuhan BBM, LPG dan juga gas juga pada saat periode mudik. Baik di sepanjang jalur mudik, di daerah tujuan mudik, juga di daerah-daerah wisata,” ungkap Nicke

Selain itu Pertamina juga menyiagakan kebutuhan energi untuk daerah rawan bencana. Titik-titik krusial tersebut yang menjadi prioritas baik dari kesiapan SPBU maupun pantauan stok. Hal ini untuk menghindari peningkatan antrean masyarakat.

Nicke mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perwira Pertamina dan sinergi antar fungsi dan seluruh Subholding yang telah berjalan dengan baik selama masa arus mudik dan balik 1444 Hijriyah.

"Terima kasih kepada para Perwira semua dari hulu ke hilir, yang selalu standby, mengoperasikan semua sarana dan fasilitas Pertamina, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan" tutup Nicke.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement