Kamis 27 Apr 2023 19:31 WIB

Volume Kendaraan di Tol Trans Jawa H+3 Lebaran Mulai Turun

Volume kendaraan di Tol Trans Jawa diprediksi naik kembali hingga 1 Mei mendatang.

Rekayasa lalu lintas sistem one way diberlakukan di tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik Lebaran.
Foto: Bowo Pribadi
Rekayasa lalu lintas sistem one way diberlakukan di tol Trans Jawa pada arus mudik dan balik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tegal, Jawa Tengah, mencatat penurunan volume kendaraan yang masuk ke Tol Trans Jawa menuju Jakarta mulai Rabu atau H+3 Idul Fitri 1444 Hijriah. "Di wilayah Polres Tegal, yang akan masuk entrance tol KM279 Adiwarna Tegal mulai 24 jam kemarin (Rabu) mulai ada penurunan," kata Kasatlantas Polres Tegal AKP Erwin Chan Siregar, di Pos Terpadu Exit Tol Tegal, Jawa Tengah, Kamis (27/4/2023).

Erwin mengatakan, kendaraan yang masuk Tol Trans Jawa via pintu masuk Tol Adiwarna Tegal pada Senin (24/4/2023) tercatat sebanyak 8.154 kendaraan, kemudian pada Selasa (25/4/2023) sejumlah 8.054 kendaraan, dan Rabu tercatat 7.261 kendaraan. Data volume kendaraan pada Kamis, tambahnya, masih dalam proses.

Baca Juga

Meski demikian, dia memastikan personel Satlantas Polres Tegal dan pemangku kepentingan terkait terus bersiaga di beberapa lokasi strategis di wilayah Tegal selama periode arus balik Lebaran 2023. Erwin memprediksi akan ada kenaikan volume kendaraan menuju Tol Trans Jawa pada tiga hari terakhir musim libur Lebaran 2023, yakni pada 29 April-1 Mei 2023.

"Prediksi arus lalu lintas akan ada peningkatan pada Sabtu (29/4), Ahad (30/4/2023), dan Senin (1/5/2023) pada arus balik kedua," ujarnya.

Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (oneway) dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung menuju KM 70 GT Cikampek hingga Kamis (27/4/2023) pukul 23.59 WIB. Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, apabila pada periode perpanjangan tersebut kondisi lalu lintas dilihat berada di bawah ketentuan selama tiga jam berturut-turut, maka rekayasa lalu lintas dapat dihentikan atau diselesaikan pelaksanaan.

"Sedangkan, apabila pada periode tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jakarta Raya, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas oneway," ujar Eddy.

Perpanjangan masa rekayasa lalu lintas itu dikarenakan terjadi kebangkitan arus lalu lintas dari arah Timur (Trans Jawa) menuju Barat (Jabodetabek) di sejumlah ruas jalan tol pada Rabu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement