REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia U-22 menjalani latihan sambil beradaptasi dengan lapangan di Kamboja, melalui sesi yang dilakukan di The Dream Visakha Training Camp, Pnom Penh, Rabu (26/4/2023) sore waktu setempat. Latihan menjelang pertandingan pertama fase grup SEA Games 2023 Kamboja tersebut berlangsung sekira dua jam.
Pelatih timnas U-22 Indra Sjafri kemudian mengatakan bahwa latihan tersebut berlangsung baik dan lancar, serta bersyukur karena lapangan tempat timnas berlatih cukup baik.
"Alhamdulillah setelah kemarin kita recovery dengan dua sesi latihan di hotel, hari ini kita perdana latihan di lapangan. Alhamdulillah kita dapat fasilitas tiga lapangan yang bisa kita pakai untuk persiapan di pertandingan pertama lawan Filipina," kata pelatih Indra seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (28/4/2023).
Indra juga menyampaikan bahwa seluruh anggota skuad berada dalam kondisi yang baik, termasuk pemain yang terakhir bergabung dengan timnas U-22, Marselino Ferdinan. "Semua pemain, 20 orang sehat semua dan dalam keadaan fit termasuk Marselino sudah bisa adaptasi, dan alhamdulillah besok sudah 100 persen pulih semua pemain," ucap pelatih yang pernah membawa timnas Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019 itu.
Terkait cuaca Kamboja yang cukup panas, Indra menyatakan bahwa para pemain terus melakukan adaptasi. Pemilihan waktu latihan yang berlangsung pada pukul 16.00 waktu setempat juga dilakukan dengan pertimbangan sepak mula pertandingan akan dilakukan pada jam yang sama.
Sementara itu, Marselino mengakui bahwa sesi latihan pertama masih terasa agak berat, terutama karena pemain KMSK Deinze itu baru bergabung dengan timnas pada Senin (24/4/2033) setelah melakukan perjalanan dari Belgia.
"Soal adaptasi, pertama dengan cuaca panas yang sangat menyengat di Kamboja. Bagi saya sih lumayan dan harus cepat adaptasi dengan baik. Tapi kalau saya lebih memilih adaptasi ke panas daripada ke dingin," jelas Marselino.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan Kamboja yang dinilai banyak pihak lebih ringan daripada Grup B yang dihuni Thailand dan Vietnam. Meski demikian, Marselino mengingatkan agar rekan-rekannya tidak memandang enteng setiap lawan yang dihadapi.
"Filipina tidak bisa dianggap remeh juga meskipun sebagian besar mereka adalah (wajah) baru. Apalagi pertandingan pertama adalah laga penting untuk melanjutkan ke laga selanjutnya," ucap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Skaud Garuda Nusantara akan memulai perjuangannya merebut medali emas cabang olahraga sepak bola SEA Games dengan menghadapi Filipina pada Sabtu (29/4/2023). Setelah itu berturut-turut timnas U-22 akan bertemu Myanmar (4/5/2023), Timor Leste (7/5/2023), dan Kamboja (10/5/2023). Keempat pertandingan itu akan dimainkan di Stadion Nasional.