REPUBLIKA.CO.ID, VIENTIANE -- Hungaria sangat antuasiastis memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan Laos. "Selama ini, kami menikmati hubungan yang didasari persahabatan dan sikap saling percaya. Menurut saya, kedua hal ini adalah aspek paling penting yang kini hilang dari arena politik internasional," kata Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto, dalam wawancara dengan media Laos, Kamis (27/4/2023).
Szijjarto menilai saat ini banyak negara khawatir dihakimi, didikte, dan diajari negara lain, bukannya saling memberi perhatian, saling memahami, dan saling menghormati. "Saat ini, hubungan antara Laos dan Hungaria selalu identik dengan sikap saling menghormati dan persahabatan. Kita menekankan banyak hal dalam berbagai pertemuan tingkat tinggi. Saya pribadi sudah 12 kali bertemu dengan menteri luar negeri Laos dalam enam tahun terakhir," kata Szijjarto.
"Saya rasa semua kesuksesan yang kita raih telah membuktikan semua pertemuan tersebut tidak sia-sia," sambung dia.
Szijjarto mengunjungi Laos pada 26-27 April untuk meresmikan tiga proyek investasi besar yang dikelola oleh sejumlah perusahaan Hungaria di ibu kota Laos di Vientiane. Proyek tersebut di antaraya perluasan pabrik pemasok air dan Koperasi Pengolahan Ikan Veunkham di Distrik Xaythany.
Szijjarto bertemu dengan Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Luar Negeri Laos Saleumxay Kommasith pada Kamis dan Perdana Menteri Sonexay Siphandone sebelum menjalani sesi wawancara dengan televisi nasional Laos pada hari yang sama.