Ahad 30 Apr 2023 14:00 WIB

Mulai Cemas Pikirkan Keberhasilan Anak di UTBK-SNBT? Ini yang Harus Dilakukan Ayah-Ibu

Kecemasan orang tua dapat mengimbas kesiapan mental anak hadapi UTBK-SNBT.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sejumlah peserta menunggu waktu pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (17/5/2022). UTBK-SNBT 2023 akan berlangsung pada periode 8-14 Mei, disusul gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah peserta menunggu waktu pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta, Selasa (17/5/2022). UTBK-SNBT 2023 akan berlangsung pada periode 8-14 Mei, disusul gelombang kedua pada 22-28 Mei 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua mungkin merasa sangat cemas ketika anak-anaknya akan menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Pasalnya, nilai dari ujian tulis itu akan dipakai untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri.

Sebesar apa pun kekhawatiran orang tua, tutor profesional Didin Baharudin berpendapat sebaiknya hal itu tidak ditunjukkan di depan anak. Didin yang merupakan direktur bimbingan belajar Konstanta Education juga berharap ayah maupun ibu tidak "mencereweti" anak-anaknya.

Baca Juga

"Itu memang yang tricky. Kalau di Konstanta biasanya kami minta support orang tua, saat cemas sebisa mungkin jangan menunjukkan ke siswa. Ketakutan dan kekhawatiran, ditekan sebaik mungkin," ujar Didin kepada Republika.co.id, Sabtu (29/4/2023)

Menurut Didin, lebih baik mengalihkan energi itu untuk melakukan komunikasi positif antara orang tua dengan putra-putrinya. Obrolkan apabila ada kendala soal persiapan ujian. Orang tua yang masih cemas bisa curhat ke tutor bimbel, guru pengajar, atau sesama orang tua siswa.