REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Musim liburan pascalebaran mulai berakhir. Ribuan wisatawan berangsur meninggalkan kawasan wisata Pantai Pangadaran. Yang tersisa adalah sampah-sampah berserakan di sejumlah titik di kawasan pantai di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Jajaran TNI-Polri dan pemerintah daerah di wilayah ini tergerak membersihkan sampah tersebut melalui kegiatan ‘Bersih-Bersih Pantai Pangandaran Gabungan TNI-Polri dan Pemkab Pangandaran’. Kegiatan tersebut berlangsung Ahad (30/4/2023) pagi di sepanjang Pantai Barat Pangandaran.
Ratusan personel gabungan TNI,Polri, Pemkab Pangandaran, dan eleman masyarakat sejak pukul 06.30 bergerak dengan membawa kantong plastik sampah. Mereka bergotong royong menyisir tepi pantai sambil memungut sampah-sampah yang berserakan.
‘’Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sinergitas antara TNI - Polri dan Pemkab Pangandaran dalam menjalin kerjasama pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023,’’ kata Kapolres Pangandaran, AKBP Hidayat, SH, SIK, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.
Hidayat mengatakan, kegiatan bersih - bersih ini diawali dengan Apel Konsolidasi Gabungan personel TNI - Polri dan Pemkab Pangandaran. Dlam kegiatan tersebut, kata dia, seluruh personil menyisir kawasan tepi pantai sambil memungut sisa-sisa sampah. Sampah kemudian dimasukan ke dalam kantong plastik untuk kemudian diangkut ke tempat penampungan sementara sampah.
‘’Rute kegiatan bersih - bersih dimulai dari Pangandaran Sunset - Pos 2 Pantai Barat Pangandaran - Depan Hotel Bulak Laut Pangandaran, sejauh satu kilometer,’’ tutur dia.
Hanya dalam hitungan tiga jam, kata Hidayat, kawasan Pantai Barat Pangandaran yang menjadi tujuan utama wisatawan kembali bersih. Usai kegiatan bersih-bersih, imbuh dia, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama masyarakat setempat dan wisatawan.