REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemilik AS Roma, Friedkins akan bertemu dua kelompok yang berpotensi membeli klub tersebut. Pertama grup investor asal Arab Saudi. Berikutnya pengusaha lokal Italia, Raffaello Follieri.
CEO the Friedkin, Dan Friedkin merupakan Chairman I Giallorossi sejak 2020. Grup tersebut membeli dari James Pallotta. Saat itu mereka mengeluarkan 591 juta euro (Rp 9,5 triliun).
Di era Friedkin, Roma mengalami kemajuan. Pelatih kelas atas Jose Mourinho didatangkan. Mou membawa I Giallorossi meraih trofi Liga Konferensi Eropa musim lalu.
Kini Roma berjuang mengejar tiket Liga Champions. I Lupi bersaing dengan sejumlah elite negeri spaghetti seperti Juventus, Lazio, AC Milan, Inter Milan, serta Atalanta. La Magica juga melaju ke semifinal Liga Europa.
"Menurut Corriere dello Sport, sekelompok investor Saudi dan pengusaha Follieri akan mengadakan pertemuan dengan the Friedkins pekan ini. Mereka tertarik untuk membeli klub tersebut, yang kini bernilai sekitar satu miliar euro (Rp 16 triliun)," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Senin (1/5/2023).
Khusus Follieri, memiliki catatan sedikit kelam. Selama beberapa tahun terakhir, pengusaha real estate itu sering mencoba memasuki dunia sepak bola. Namun ia gagal membeli klub seperti Palermo, Catania dan Foggia.
Sementara gebrakan para miliarder Arab Saudi di panggung lapangan hijau bukan sesuatu yang asing. Newcastle United sudah dimiliki investor dari negara tersebut. Konsorsium Saudi juga bertarung mengejar saham Manchester United.
Jika bisa membeli Roma, akan menjadi sejarah baru. Sebelumnya, klub-klub Italia belum pernah dijual ke pengusaha Timur Tengah.