Selasa 02 May 2023 08:31 WIB

Maksimalkan Pengalaman Meeting Daring dengan AI

Saat ini, diperkirakan terdapat 16 juta pekerja kantoran di Indonesia yang sering menggunakan alat meeting daring.

Rep: Vidita/ Red: Partner
.
.

Dok Meeting.ai
Dok Meeting.ai

Dalam beberapa bulan terakhir, kita semakin sering menyaksikan bagaimana perkembangan kecerdasan buatan (AI) berkembang begitu pesat. AI memang telah merambah berbagai sektor, termasuk dalam dunia bisnis dan manajemen.

Yang terbaru, Meeting.ai, hadir sebagai perangkat AI yang dirancang khusus untuk Indonesia dan Asia Tenggara hadir untuk membantu kita mengelola meeting dengan lebih efisien. Meeting.ai merupakan alat canggih yang dikembangkan oleh Bahasa.ai, perusahaan riset AI yang berbasis di Indonesia dengan pengalaman lebih dari lima tahun.

Alat ini dirancang untuk memahami dan menghargai konteks budaya di Asia Tenggara, dengan melatih sistem ASR (Automatic Speech Recognition) dalam Bahasa Indonesia serta melengkapi ASR bahasa Inggris untuk memahami ucapan Inggris khas Singapura. Tak hanya akurat dalam menyalin pembicaraan dalam meeting, Meeting.ai juga dapat menghasilkan ringkasan dan pokok bahasan dari transkrip yang dihasilkan.

Dengan tingkat akurasi mencapai 96 persen untuk bahasa Inggris dan 94 persen untuk Bahasa Indonesia, alat ini hadir untuk membantu eksekutif, manajer, tim sales, hingga berbagai profesi untuk memaksimalkan hasil meeting mereka.

Dok Meeting.ai
Dok Meeting.ai

Hokiman, pendiri Bahasa.ai, mengatakan bahwa pengetahuan sangat penting bagi bisnis saat ini. Menurutnya, AI dapat membantu perusahaan melestarikan pengetahuan yang bernilai dengan mencatat secara otomatis. "Dengan Meeting.ai, perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk mengoptimalkan potensi bisnis dengan melestarikan pengetahuan institusi perusahaan," ujar Hokiman.

Ia melanjutkan, berdasarkan data yang ada, setidaknya terdapat 16 juta pekerja kantoran di Indonesia yang sering menggunakan alat meeting daring. Meeting.ai juga telah terintegrasi dengan platform meeting daring, seperti Google Meet, Zoom, dan Microsoft Teams.

Setelah meeting berlangsung, Anda akan menerima ringkasan dan pokok bahasan dalam bentuk poin-poin, serta dapat memutar ulang audio dari poin yang dibahas. Dengan demikian, diharapkan pengalaman menggelar rapat secara daring makin optimal dan menunjang produktivitas para penggunanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement