Selasa 02 May 2023 11:27 WIB

Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur Telekomunikasi Jelang KTT ASEAN di Indonesia

Telkom pastikan kesiapan infrastruktur di Jakarta dan Labuan Bajo selama KTT ASEAN.

Petugas lapangan Telkom melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur jaringan TelkomGroup jelang pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo (1/4). Tak hanya kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk KTT ASEAN 2023, TelkomGroup juga memastikan kualitas dan keamanan layanan yang digunakan sepanjang acara berskala internasional ini berlangsung.
Foto: Dok. Telkom
Petugas lapangan Telkom melakukan pengecekan kesiapan infrastruktur jaringan TelkomGroup jelang pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo (1/4). Tak hanya kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk KTT ASEAN 2023, TelkomGroup juga memastikan kualitas dan keamanan layanan yang digunakan sepanjang acara berskala internasional ini berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Indonesia akan segera berlangsung dan digelar di Jakarta serta Labuan Bajo. Sebagai wujud mendukung penyelenggaraan ajang internasional tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memastikan kesiapan seluruh infrastruktur telekomunikasi jelang KTT yang akan digelar pada 7 Mei di Jakarta, serta 9-11 Mei di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak hanya kesiapan infrastruktur telekomunikasi untuk KTT ASEAN 2023, TelkomGroup juga memastikan kualitas dan keamanannya untuk digunakan sepanjang acara berskala internasional ini berlangsung. Vice President Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan bahwa TelkomGroup berkomitmen menyediakan seluruh sarana dan prasarana telekomunikasi terbaik untuk menunjang KTT ASEAN 2023.

Baca Juga

"Kami berupaya memastikan seluruh pengalaman dan aktivitas para delegasi negara-negara ASEAN pada KTT ASEAN 2023 tidak akan terkendala dalam hal komunikasi dan konektivitas. TelkomGroup telah menyiapkan seluruh jaringan utama dan pendukung demi menjamin kelancaran komunikasi dan interaksi para peserta KTT, sehingga dapat berkegiatan tanpa kendala dan menikmati seluruh pengalaman terbaik selama berada di Indonesia,” kata Andri, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).

Salah satu persiapan yang dilakukan TelkomGroup adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di Labuan Bajo. TelkomGroup juga membantu pemeliharaan kualitas jaringan internet berbasis fiber optic (FO) di Labuan Bajo.

Selain itu, TelkomGroup menempatkan berbagai layanan untuk menunjang kebutuhan telekomunikasi peserta KTT ke-42 ASEAN sejak tiba di Bandara Komodo hingga lokasi acara puncak di Hotel Meruorah. Kehadiran berbagai layanan juga bisa ditemukan di area kegiatan para delegasi, tamu, dan media yang meliput KTT ASEAN 2023 yakni Hotel Ayana, Hotel Bintang Flores, Mice Golo Mori, Plataran, hingga Puncak Waringin.

Persiapan transportasi infrastruktur TelkomGroup pada jaringan pengumpan (feeder) second route dan main route juga telah mencapai 100 persen. Selain itu, Telkom Indonesia telah menyediakan BTS dan tambahan BTS Combat untuk memastikan adanya koneksi terbaik selama konferensi berlangsung.

"Kesiapan jaringan seluler selama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 telah optimal. Kami memastikan Satellite News Gathering (SNG) untuk media massa bisa beroperasi tanpa hambatan mengandalkan TV pool dari SEA Today. Seluruh operasional dan telekomunikasi selama KTT ASEAN 2023 kami jaga secara ketat mengandalkan sistem dan SDM terbaik yang prosesnya dieskalasi hingga tingkat nasional. Kami yakin kelancaran komunikasi dan konektivitas selama KTT ASEAN 2023 dapat menambah catatan positif Indonesia sebagai tuan rumah dan Keketuaan ajang tersebut, sehingga makin mengukuhkan posisi negara ini sebagai aktor kunci dan penting di Asia Tenggara,” ujar Andri.

Rencananya, KTT ASEAN ke-42 akan dihadiri 11 kepala negara dari semua anggota ASEAN dan negara sahabat. Delegasi yang menyertai para kepala negara diperkirakan mencapai 550 orang.

“Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN ke-42 merupakan kesempatan yang sangat baik untuk semua pihak dapat menunjukkan bahwa Indonesia selalu dapat diandalkan di kancah internasional,” tutup Andri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement