Sejumlah murid mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas yang plafonnya rusak di SD Negeri Sindangraksa, Walantaka, Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Menurut Kepala Sekolah Asi Samsiah, bangunan sekolah tersebut sudah mengalami kerusakan sejak tahun 2012 pada dinding dan jendela serta kini semakin meluas ke bagian plafon, atap, kursi, dan meja namun tak kunjung diperbaiki Pemda setempat karena tidak ada anggaran. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Sejumlah murid menyapu ruang kelas yang plafonnya rusak di SD Negeri Sindangraksa, Walantaka, Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Menurut Kepala Sekolah Asi Samsiah, bangunan sekolah tersebut sudah mengalami kerusakan sejak tahun 2012 pada dinding dan jendela serta kini semakin meluas ke bagian plafon, atap, kursi, dan meja namun tak kunjung diperbaiki Pemda setempat karena tidak ada anggaran. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Sejumlah murid mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas yang plafonnya rusak di SD Negeri Sindangraksa, Walantaka, Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023). Menurut Kepala Sekolah Asi Samsiah, bangunan sekolah tersebut sudah mengalami kerusakan sejak tahun 2012 pada dinding dan jendela serta kini semakin meluas ke bagian plafon, atap, kursi, dan meja namun tak kunjung diperbaiki Pemda setempat karena tidak ada anggaran. (FOTO : ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- SD Negeri Sindangraksa, Walantaka, Kota Serang, Banten, Selasa (2/5/2023), mengalami kerusakan di struktur bangunannya.
Menurut Kepala Sekolah Asi Samsiah, bangunan sekolah tersebut sudah mengalami kerusakan sejak tahun 2012 pada dinding dan jendela serta kini semakin meluas ke bagian plafon, atap, kursi, dan meja namun tak kunjung diperbaiki Pemda setempat karena tidak ada anggaran.
sumber : Antara Foto
Advertisement