Rabu 03 May 2023 07:01 WIB

Indonesia-Singapura Kerja Sama SDM untuk Transformasi Industri 4.0

Kebutuhan tenaga ahli IT mencapai 682 ribu SDM per tahun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Lida Puspaningtyas
Ilustrasi teknologi. Indonesia membutuhkan setidaknya 682 ribu SDM industri teknologi setiap tahunnya.
Foto: Pexels
Ilustrasi teknologi. Indonesia membutuhkan setidaknya 682 ribu SDM industri teknologi setiap tahunnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Singapura telah menjalin kerja sama dalam upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Khususnya untuk penguasaan teknologi industri 4.0.

Kolaborasi kedua negara itu guna mendukung percepatan tranformasi digital di sektor industri manufaktur. Maka memacu produktivitas dan daya saing.

“Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) sudah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Singapura melalui Singapore Institute of Technical Education Services (ITEES). Didukung oleh Temasek Foundation,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Masrokhan di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Ia menyatakan, dalam kolaborasi tersebut, pihaknya telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelatihan pada 2022. Di antaranya program Pendidikan dan Pelatihan Transformasi Industri 4.0, dengan Leaders Training Workshop (LTW) dan Post-Training Sharing Workshop (PSW), yang masing-masing terdiri dari dua angkatan.