Rabu 03 May 2023 12:11 WIB

Setelah Lebaran, Harga Daging Ayam di Pasar Kosambi Masih Tinggi

Sementara harga telur ayam disebut belum mengalami perubahan dari sebelum Lebaran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
Pedagang daging ayam tengah melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Pedagang daging ayam tengah melayani pembeli di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Harga daging ayam yang dijual pedagang di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Jawa Barat, disebut belum normal, meskipun sudah lewat momen Lebaran. Kondisi harga komoditas tersebut akan ditelusuri.

Pedagang daging ayam potong di Pasar Kosambi, Jaldi, menjelaskan, pada H-3 Lebaran harga daging ayam potong berkisar Rp 40 ribu-41 ribu per kilogram. Kemudian pada H-1 Lebaran naik menjadi sekitar Rp 44 ribu per kilogram.

“Setelah Lebaran turun. H+4 sampai sekarang 37 ribu per kilogram, tapi relatif masih tinggi,” kata dia, saat ditemui di Pasar Kosambi, Rabu (3/5/2023).

Menurut Jaldi, harga normal daging ayam potong berkisar Rp 32 ribu-34 ribu per kilogram.

Sementara harga telur ayam disebut masih belum berubah dari sebelum Lebaran. “Harga telur sama dari sebelum Lebaran sampai sekarang, Rp 29 ribu per kilogram,” kata Edi, pedagang lainnya di Pasar Kosambi.

Adapun harga komoditas sayuran bervariasi. Harga bawang bombai disebut mengalami kenaikan, dari Rp 26 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Harga tomat juga naik dari Rp 14 ribu menjadi Rp 17 ribu per kilogram.

Ada juga harga komoditas sayuran yang turun. Misalnya, cabai rawit merah, yang harganya dari Rp 80 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram, serta cabai keriting, dari Rp 60 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Harga bawang merah juga disebut turun dari Rp 48 ribu per kilogram menjadi Rp 45 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih disebut stabil di Rp 36 ribu per kilogram. “Relatif stabil,” ujar pedagang sayuran, Elly.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Kombes Pol Deni Oktavianto mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan pengecekan harga komoditas di pasaran, termasuk ketersediaannya. Secara umum, ia menilai harga komoditas masih terbilang stabil. “Ada kenaikan (harga) ayam, masih di ambang batas normal,” katanya.

Deni mengatakan, pihaknya akan mengecek penyebab harga daging ayam potong masih belum normal selepas momen Lebaran. “Nanti kita cari tahu. Ini penjual di pasar apakah (akibat) distribusi? Apakah karena baru buka pasca-Lebaran?” ujar dia.

Menurut Deni, pengecekan harga dan ketersediaan komoditas di pasaran ini akan dilakukan secara rutin. “Ini yang harus dioptimalkan terus secara terjadwal. Dilakukan koordinasi, komunikasi, kolaborasi pengecekan harga agar melambung tidak terlalu jauh. Kontrol kita berkaitan inflasi di Kota Bandung cukup stabil,” kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement