Senin 11 Mar 2024 22:10 WIB

Harga Daging Ayam di Boyolali Tembus Rp 40.000 per Kilogram

Harga daging ayam di Boyolali cenderung alami kenaikan jelang puasa Ramadhan.

Red: Nora Azizah
Harga daging ayam di Pasar Tradisional Boyolali Kota, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjelang bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah dijual mengalami kenaikan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Harga daging ayam di Pasar Tradisional Boyolali Kota, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjelang bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah dijual mengalami kenaikan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Harga daging ayam di Pasar Tradisional Boyolali Kota, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjelang bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah dijual mengalami kenaikan menjadi Rp40.000/kilogram dengan stok masih mencukupi.

Hasil pantauan di Pasar Tradisional Boyolali Kota, Senin, menyebutkan harga daging ayam jika kondisi normal dijual sekitar Rp32.000/kg, kemudian naik menjadi Rp37.000/kg, dan kini memasuki bulan puasa Ramadhan, dijual naik mencapai Rp40.000/kg.

Baca Juga

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali Darmadi membenarkan dari hasil pantauan di pasar harga daging ayam mencapai Rp40.000/kg. Jika harga normal hanya dijual antara Rp32.000/kg hingga Rp34.000/kg.

Darmadi mengatakan kenaikan harga daging ayam di Boyolali, karena dampak permintaan masyarakat yang terus meningkat memasuki bulan suci Ramadhan ini. Tapi, stok daging ayam masih mencukupi kebutuhan pasar.

Pihaknya berharap masyarakat tidak perlu memborong daging ayam dan tidak perlu panic buying. Masyarakat diharapkan membeli daging ayam secukupnya, agar harga di pasar segera kembali turun mendekati normal.

"Permintaan daging ayam menjelang puasa memang banyak, tetapi tidak perlu memborong. Beli daging ayam secukupnya agar tidak mempengaruhi harga pasar," katanya, Senin (11/3/2024).

Eni Widayanti, salah satu pedagang di Pasar Tradisional Boyolali Kota mengatakan, harga daging ayam di Pasar Tradisional Boyolali Kota mulai mengalami kenaikan memasuki bulan Ramadhan ini. Harga daging ayam normal dijual antara Rp32.000/kg hingga Rp34.000/kg.

Namun, kata dia lagi, kenaikan harga daging ayam tersebut dialami para pedagang sejak seminggu yang lalu, menyusul adanya tradisi sadranan hingga memasuki Ramadhan saat ini. Harga daging ayam yang semula dijual Rp32.000/kg hingga Rp34.000/kg, kini naik menjadi Rp40.000/kg. Kenaikan harga ini, diprediksi akan terus berlangsung selama seminggu pada Ramadhan ini.

Para pedagang memprediksi harga daging ayam akan kembali normal atau stabil pada pertengahan bulan puasa. Namun, harga daging ayam akan kembali naik menjelang perayaan Idul Fitri mendatang.

"Kami sudah memprediksi sebelumnya, harga daging ayam akan mengalami kenaikan memasuki Ramadhan karena permintaan warga terus meningkat," katanya lagi.

Kendati demikian, para pedagang berharap pasokan daging ayam di Boyolali, pada bulan puasa sampai perayaan Idul Fitri, dapat tercukupi. Sehingga, daging ayam tidak terus mengalami kenaikan harga.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ
Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Al-Qur'an). Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Mekah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.

(QS. Ar-Ra'd ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement