REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kenaikan jumlah kendaraan pada masa arus mudik maupun balik pada periode Lebaran 2023. Peningkatan arus kendaraan itu juga seiring proyeksi jumlah pemudik tahun ini yang mengalami kenaikan seiring pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Mengutip data sementara Kemenhub hingga Selasa (2/3/2023), jumlah seluruh kendaraan yang melintas di jalur tol pada masa arus mudik sejak 14 April sampai 20 April 2023 mencapai 1,91 juta atau naik 5,6 persen dibandingkan masa mudik tahun lalu.
Sementara itu, pada masa arus balik setelah Lebaran 21-22 April 2023 mencapai 2,06 juta atau 6,5 persen. "Total jumlah kendaraan pada arus mudik dan balik mencapai 3,9 juta kendaraan atau meningkat 6,1 persen," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dikutip Rabu (3/5/2023).
Meski jumlah kendaraan naik, Budi menuturkan rerata kecepatan kendaraan dan waktu tempuh di jalur tol pada masa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini juga lebih cepat.
Tercatat untuk arus mudik, rata-rata kecepatan mencapai 72 kilometer per jam atau naik 15,9 persen dan waktu tempuh enam jam empat menit atau naik 14 persen. Sementara untuk arus balik, rata-rata kecepatan mencapai 77,7 kilometer per jam atau naik 12,7 persen sementara waktu tempuh lima jam 47 menit atau naik 17,5 persen.
Adapun untuk angkutan darat yang melakukan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, total jumlah penumpang sebanyak 1,38 juta orang atau naik tiga persen dari tahun lalu.
Kemenhub juga mencatat jumlah pejalan kaki mencapai 103 ribu orang atau naik 28 persen, roda dua mencapai 88 ribu unit atau meningkat enam persen. Sementara itu bus mencapai sembilan ribu unit, naik empat persen, serta roda empat 169 ribu unit atau turun dua persen.