Rabu 03 May 2023 13:33 WIB

In Picture: Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Menurun

Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Wisatawan berkunjung ke kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wisatawan berfoto saat berkunjung ke kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wisatawan berjalan-jalan di kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pemandu wisata (kanan) menjelaskan sejarah bangunan kepada wisatawan saat berjalan-jalan di kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wisatawan berbelanja cenderamata saat berjalan-jalan di kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Pemandu menjelaskan sejarah bangunan kepada wisatawan saat berjalan-jalan di kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Wisatawan bersama pemandu berjalan-jalan di kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023). Libur Lebaran Idul Fitri 1444H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Wisatawan berkunjung ke kawasan Tamansari, Yogyakarta, Rabu (3/5/2023).

Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H di Daerah Istimewa Yogyakarta lebih sepi dibanding tahun lalu. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan sebanyak akan meleset dari target sebanyak 5,9 juta wisatawan pada liburan lebaran tahun ini. Layanan kepada wisatawan atau hospitality seperti tarif parkir, harga cenderamata diduga menjadi penyebab turunnya kunjungan wisatawan ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika