REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag memberikan catatan usai MU kesulitan mencetak gol saat kalah 0-1 dari Brighton dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadio Amex, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Ia meminta anak asuhnya agar lebih tajam di depan gawang.
Selain itu, Ten Hag pun meminta agar timnya menjaga fokus di lapangan. The Reds memiliki banyak peluang di depan gawang Brighton di babak pertama, namun pemainnya gagal mengubahnya menjadi gol. Antony, Anthony Martial, dan Bruno Fernades semuanya gagal mencetak gol dengan peluang emas yang didapatkannya.
Akhirnya MU justru harus menerima kenyataan Brighton mendapatkan hadiah penalti setelah Luke Shaw handball di kotak terlarang pada menit akhir waktu injury time. Alexis Mac Allister melaksanakan tugasnya dengan sempurna pada menit ke-99.
“Saya pikir di menit pertama kami menciptakan peluang besar, tetapi kami tidak mencetak gol. Jadi kami harus lebih klinis pada peluang kami yang kami hasilkan di babak pertama,” ujar Ten Hag dikutip dari laman resmi klub.
Ten Hag menilai penyebab MU kebobolan pada menit akhir pertandingan karena kurangnya fokus. Namun di sisi lain timnya juga dinilai kurang beruntung. Salah satu momen kurang beruntung yang dimaksud Ten Hag adalah ketika peluang emas didapatkan oleh Antony, Martial, Fernandes, Casemiro, dan Marcus Rashford.
“Ini tentang menjaga fokus dan kami tidak boleh kehilangan fokus di detik-detik terakhir pertandingan. Kemudian kami mengambil poin itu dan pada akhirnya, jika Anda tidak bisa memenangkannya karena Anda tidak menyelesaikan peluang Anda, maka jangan kalah,” kata Ten Hag menambahkan.
Setelah ini, Ten Hag mendorong agar pemainnya bangkit kembali di lima sisa pertandingan terakhir. Ia menegaskan MU harus fokus menghadapi sisa laga. Dari hasil laga ini, MU harus mengambil pelajaran.