Rabu 10 May 2023 14:45 WIB

IFG Progress: Industri Asuransi pada 2023 Masih Menjanjikan

Permintaan terhadap asuransi kesehatan tahun ini sudah mengalami peningkatan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Logo Indonesia Financal Group (IFG).
Foto: ifg.id
Logo Indonesia Financal Group (IFG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biro riset milik holding BUMN asuransi dan penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), IFG Progress, menegaskan potensi industri asuransi tahun ini tetap menjanjikan. Optimisme tersebut seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2023 yang tumbuh 5,03 persen. 

"Ke depannya kami melihat ada pertumbuhan positif karena ekonomi semakin membaik," kata Head/Senior Executive Vice President IFG Progress Reza Yamora Siregar, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga

IFG Progress memproyeksikan premi asuransi jiwa pada tahun ini akan membukukan pertumbuhan sebesar 2 persen–5 persen yoy. Sementara itu, proyeksi pertumbuhan klaim pada industri asuransi jiwa diperkirakan akan berada pada kisaran 5 persen–9 persen yoy pada tahun ini. 

Reza melihat permintaan terhadap asuransi kesehatan tahun ini sudah mengalami peningkatan, terutama setelah dicabutnya status darurat Covid-19. Dia mengakui selama pandemi, premi asuransi kesehatan secara umum itu sempat mengalami penurunan pertumbuhan.