Kamis 11 May 2023 17:28 WIB

Menang Lagi, Timnas Bulu Tangkis Putra Berbalik Unggul 2-1 Atas Malaysia

Christian Adinata tampil dominan dan dengan mudah menaklukkan tunggal Malaysia.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Christian Adinata.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Christian Adinata.

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PHEN -- Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Malaysia dalam final cabang olahraga bulu tangkis SEA Games Kamboja 2023 setelah tunggal putra Christian Adinata menang 21-17, 21-8 atas Lee Shun Yang di partai ketiga yang berlangsung di Marodok Techo, Phnom Phen, Kamis (11/5/2023). Adinata dengan mudah menaklukkan tunggal Malaysia tersebut.

Sejak awal gim pertama permainan berlangsung ketat. Kejar mengejar poin diperagakan oleh kedua pemain. Adinata sukses memenangkan permainan ketat itu di gim pertama dengan skor 21-17.

Baca Juga

Pada gim kedua, Adinata tampil sangat mendominasi. Serangannya tak mampu dibendung oleh Lee Shun. Poin pebulu tangkis muda Indonesia itu pun melesat jauh di angka 7-4. Lee Shun kian tak bisa keluar dari tekanan dengan serangan sporadis dari Adinata.

Hasilnya pemain kelahiran Pati 2001 itu pun kian menjauh, 13-4. Ia mengunci angka Lee Shu di angka 8 hingga gim kedua selesai. Kemenangan ini membuat Indonesia berbalik unggul menjadi 2-1 atas Malaysia.

Selanjutnya Indonesia hanya butuh satu kemenangan lagi di partai keempat untuk memastikan medali emas ganda putra. Di partai keempat Indonesia menurunkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan melawan Chia Weijie/Liew Xun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement