Jumat 12 May 2023 19:49 WIB

Kapolda Jabar-Kasdam Cek Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Dari hasil pengecekan terdapat beberapa titik rawan yang masih proses penyelesaian.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus saat melakukan pengecekan jalur Kereta Cepat Jakara-Bandung di wilayah Bandung, Jumat (12/5/2023).
Foto: Dok. Republika
Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus saat melakukan pengecekan jalur Kereta Cepat Jakara-Bandung di wilayah Bandung, Jumat (12/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus dan Kasdam III Siliwangi, Brigjen TNI Asep Syarifudin, melakukan pengecekan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jumat (12/5/2023). Pengecekan dilakukan menjelang test commising (uji fungsi) tahap awal pada 15 Mei mendatang.

Turut mendampingi  pengecekan tersebut, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, dan  Direktur HR, SSHE dan Aset, Adhi Priyatno Putro. "Kegiatan ini menindaklanjuti arahan  Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut dalam rapat koordinasi pengamanan kereta cepat Jakarta-Bandung. Arahan Bapak Menko jelas pengamanan melibatkan TNI-Polri," kata Adhi dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id.

 

photo
Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus saat melakukan pengecekan jalur Kereta Cepat Jakara-Bandung di wilayah Bandung, Jumat (12/5/2023). - (Dok. Republika)

 

Pengecekan dilakukan dengan menggunakan kereta inspeksi dari Stasiun Tegalluar (DK 143) Kabupaten Bandung hingga Stasiun Karawang dengan menempuh perjalanan lebih dari 100 kilometer. Dari pantauan, pengecekan menggunakan kereta inspeksi dengan kecepatan 30 kilometer per jam ditempuh dalam waktu sekitar lima jam. Sepanjang perjalanan, Kapolda dan Kasdam mendapat penjelasan dari pihak KCIC terkait kesiapan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Adhi, dari hasil pengecekan terdapat beberapa titik rawan yang masih dalam proses penyelesiaan. Titik rawan itu diantaranya batas antara lahan jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung dengan jalan umum atau permukiman penduduk yang belum dipasangi pagar pengaman (pagar dan kawat berduri). ‘

’Melalui kereta inspeksi ini kita bisa melihat jelas mana titik-titik yang perlu ditingkatkan pengamannnya, yang rawan, dan juga banyak discus  karena arahan-arahan dari beliau-beliau,’’ ujar dia.

Secara keseluruhan, kata Adhi, uji fungsi tahap awal Kereta Cepat Jakarta-Bandung siap dilakukan. Dia optimis, melaui koordinasi yang baik antara PT KCIC dengan unsur TNI-Polri,  serta masyarakat di sepanjang jalur bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana.

‘’Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui tokoh-tooh yang ada disekitar trase. Peran masyarakat sangat kami harapkan agar uji coba ini berjalan sesuai dengan rencana,’’ ujar dia.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Topo, dalam keterangannya, mengatakan, pengecekan dilakukan untuk melihat kondisi di lapangan. "Dari hasil pengecekan yang kita lakukan hari ini ada beberapa yang dapat menghambat pembangunan. Maka dari itu harus kita benahi karena akan dilakukan uji coba," kata dia.

Tompo juga menjelaskan, sampai saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan data-data yang dapat menghambat proses pembangunan untuk kemudian dilakukan analisa dan membuat rencana pengamanannya.

"Kita juga lakukan kordinasi dan pendampingan kepada pihak KCIC apabila ada kelemahan dari segi keamaan.Sehingga pada saat uji coba nanti tidak lagi ditemukan kendala teknis dan pengamanan yang dapat menimbulkan permasalahan. Kitapun akan menambah beberapa personil di lapangan pada titik-titik rawan saat uji coba nanti," tutur dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement